BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penerbangan jarak jauh bisa menjadi pengalaman yang melelahkan, terutama jika tubuh tidak dalam kondisi optimal. Salah satu faktor yang memengaruhi kenyamanan selama perjalanan udara adalah minuman yang dikonsumsi sebelum dan selama penerbangan.
Tanpa disadari, beberapa jenis minuman justru dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, hingga jet lag yang lebih parah.
Agar perjalanan tetap nyaman, berikut adalah minuman yang sebaiknya dihindari saat penerbangan jarak jauh.
1. Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman energi sebaiknya dihindari sebelum dan selama penerbangan.
Efek Kafein pada Tubuh saat Penerbangan
Mempercepat dehidrasi → Kafein bersifat diuretik, yang meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Meningkatkan kecemasan dan detak jantung → Sistem saraf yang terstimulasi bisa menyebabkan ketegangan, terutama bagi yang memiliki kecemasan saat terbang.
Mengganggu pola tidur → Jika penerbangan dilakukan pada malam hari, konsumsi kafein dapat membuat sulit tidur, sehingga tubuh lebih lelah setelah mendarat.
Alternatif Minuman Pengganti Kafein
- Teh herbal seperti chamomile atau peppermint, yang memiliki efek menenangkan tanpa menyebabkan dehidrasi.
- Air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama penerbangan.
2. Minuman Beralkohol
Beberapa orang menganggap alkohol dapat membantu tidur lebih nyenyak saat di pesawat, tetapi efeknya justru sebaliknya.
Dampak Alkohol pada Tubuh saat Terbang
Memperburuk dehidrasi → Seperti kafein, alkohol juga bersifat diuretik yang meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh.
Memicu pusing dan mual → Tubuh lebih sulit memproses alkohol di ketinggian, yang dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, atau mual.
Memperparah jet lag → Alkohol dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, membuat adaptasi terhadap zona waktu baru menjadi lebih sulit.
Minuman Alternatif
- Jus buah alami yang mengandung elektrolit dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Infused water dengan lemon atau mint untuk efek menyegarkan tanpa dehidrasi.
3. Minuman Bersoda
Minuman bersoda sering dikonsumsi untuk menyegarkan tenggorokan, tetapi saat berada di pesawat, efeknya bisa sangat mengganggu.
Bahaya Minuman Bersoda saat Penerbangan
Menyebabkan perut kembung → Gas karbonasi dalam soda dapat memperbesar volume udara di perut akibat perubahan tekanan udara di kabin.
Meningkatkan kadar gula dalam darah → Lonjakan gula dari soda dapat menyebabkan energi naik turun drastis, yang bisa membuat tubuh mudah lemas.
Memperburuk dehidrasi → Kandungan gula dan kafein dalam soda dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh.
BACA JUGA:
Cegah Nyeri Pinggang Saat Perjalanan Mudik, Ini 6 Tips Efektif
Alternatif Minuman Sehat
- Air kelapa sebagai sumber elektrolit alami untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Teh hijau tanpa gula yang mengandung antioksidan dan rendah kafein.
(Kaje/Budis)