Catat! Batas Akhir Sampai 31 Desember, Begini Cara Daftar NIK jadi NPWP

Pemadanan NIK-NPWP
Ilustrasi-Batas Akhir Daftar NIK jadi NPWP (bahsaindonesiasmai)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aturan terkait pemadanan NIK menjadi NPWP mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 112/20222 tentang NPWP bagi WP Orang Pribadi, WP Badan, dan WP Instansi Pemerintah. Beleid ini diteken Sri Mulyani sejak 8 Juli 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani menetapkan batas akhir masa pemadanan Nomor Induk Kependudukan atau NIK menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP pada 31 Desember 2023. Wajib Pajak atau WP dapat mendaftarkan NIK menjadi NPWP melalui laman resmi Ditjen Pajak.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa wajib pajak orang pribadi hanya dapat menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak dengan format 15 digit hingga 31 Desember 2023 dalam layanan administrasi perpajakan dan administrasi pihak lain yang menggunakan NPWP.

Aktivasi NIK menjadi NPWP dapat dilakukan secara mandiri. Aksesnya sebenarnya mudah karena dapat dilakukan secara digital. Para wajib pajak perlu untuk melengkapi data lainnya seperti tempat tinggal, alamat email dan lainnya saat mendaftarkan NIK menjadi NPWP.

BACA JUGA: Kepoin dan Simak Cara Aktifkan NPWP Non -Efektif

Cara Daftar NIK jadi NPWP:

  1. Kunjungi laman resmi Ditjen Pajak di https://djponline.pajak.go.id/account/login
  2. Karena NIK belum terhubung NPWP, maka masuk ke akun DJP Online masih menggunakan NPWP, kata sandi dan kode keamanan
  3. Setelah berhasil masuk, klik menu profil Isi kolom NIK dengan angka 16 digit
  4. Selanjutnya klik ‘Validasi’ di bagian bawah.
  5. Apabila berhasil akan muncul pop up bahwa data telah ditemukan, lalu klik ‘ok’.
  6. Dengan demikian NIK telah terintegrasi NPWP

 

Format NPWP yang berlaku saat ini berisi 15 digit. Saat diintegrasikan dengan NIK, maka format baru nanti berisi 16 digit. Namun, format baru itu nantinya akan berlaku penuh baru pada 2024.

Selama proses transisi hingga akhir tahun ini, wajib pajak yang NIK-nya belum teraktivasi sebagai NPWP masih dapat menggunakan NPWP format 15 digit untuk mengakses informasi dan layanan Ditjen Pajak.

Wajib pajak yang NIK-nya sudah terverifikasi juga masih dapat menggunakan NPWP lama.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemotongan kompensasi sopir angkot
Gubernur Jabar Bantah Dishub Kabupaten Bogor Lakukan Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot
Wisatawan hanyut pantai Karanghawu
Remaja Meinggal Saat Menolong Teman di Pantai Karanghawu
suzuki fronx
Teaser Siluet Suzuki Indikasi Mobil Baru di Indonesia, Dugaan pada Fronx?
BINTANG EMON UMUMKAN KEHAMILAN ISTRI
Sempat Tunda Momongan, Bintang Emon Umumkan Kehamilan Sang Istri
prabowo bertemu megawati-1
Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tak Ada Deal Politik
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Arsenal vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Bayern Munchen vs Inter Milan Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diterjang Angin Puting Beliung, 12 Rumah Rusak di Sumedang
Headline
Catat! Tanpa Syarat Politik, Wartawan Dapat Jatah 100 Unit Rumah Subsidi
Catat! Tanpa Syarat Politik, Wartawan Dapat Jatah 100 Unit Rumah Subsidi
Mahasiswa PPDS FK Unpad lakukan pelecehan
Geger, Dokter PPDS FK Unpad Lecehkan Penunggu Pasien di RSHS
Pemerintah Siapkan Ribuan Rumah Subsidi untuk Pengemudi Ojol
Cek! Pemerintah Siapkan Ribuan Rumah Subsidi untuk Pengemudi Ojol
Pemerintah Akan Pangkas Bea Keluar CPO hingga 5% untuk Atasi Tekanan Tarif AS
Pemerintah Akan Pangkas Bea Keluar CPO hingga 5% untuk Atasi Tekanan Tarif AS

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.