BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemain bertahan Persib Bandung, Nick Kuipers memuji langkah PSSI dalam menjalankan program naturalisasi para pemain keturunan Indonesia di Eropa. Kata Nick Kuipers, program tersebut dijalankan dengan penuh perhitungan, termasuk mendatangkan staf pelatih dengan latar belakang serupa.
Nick Kuipers menjelaskan, adanya darah Indonesia yang mengalir di tubuh para pemain keturunan membuat Timnas Indonesia menjadi lebih disegani lawan-lawannya. Pasalnya para pemain keturunan mampu tampil secara tanggung jawab ketika membela tanah leluhurnya.
Keberadaan pemain keturunan, juga dinilai Nick mampu menjadikan Timnas Indonesia lebih sempurna dari sebelumnya. Apalagi para pemain keturunan membawa pengalaman besar dari Eropa dan langsung ditularkan kepada pemain-pemain yang berkarir di kompetisi Liga 1.
“Saya rasa ini menjadi gabungan yang bagus, karena ada beberapa pemain yang gabung tim nasional dari Liga 1. Tapi saya rasa mereka punya banyak pengalaman, jadi apa yang mereka suguhkan untuk tim nasional tentunya hal yang bagus,” beber Nick Kuipers.
BACA JUGA:
Setelah Absen Lama, Bojan Hodak Akhirnya Kembali Pimpin Latihan Persib
Perasaan Nick Kuipers Usai Saksikan Langsung Atmosfer Pertandingan Timnas Indonesia
Ia melanjutkan, pengalaman tersebut secara tidak langsung memberi dampak terhadap kualitas para pemain yang berkarir di Indonesia. Ia menilai permainan Indonesia atas Bahrain sebelumnya, dirasa sangat berkualitas karena adanya suntikan pengalaman dari pemain-pemain yang berkarir di Eropa.
Lalu juga penampilan Indonesia dilengkapi dengan mapannya seluruh jajaran staf kepelatihan di bawah kendali Patrick Kluivert. Mantan pemain ADO Den Haag itu merasa staf kepelatihan Timnas Indonesia bekerja sangat baik hingga memberi dampak besar terhadap permainan anak asuhnya.
“Bagus juga untuk pemain Liga 1 dan pemain yang bergabung di tim nasional. Karena ada pengalaman yang ditularkan, begitu juga dari tim kepelatihannya karena banyak memiliki pengalaman. Mereka staf kepelatihan yang bagus dan saya rasa bagus untuk semuanya,” katanya.
Ia pun menduga, kesamaan latar belakang dari negara Belanda di skuat Indonesia juga mulai perlahan terkikis. Ia yakin, Patrick Kluivert beserta jajarannya membawa skema pelatihan yang lebih segar dan lebih mudah dipahami oleh pemain-pemain yang berkarir di Indonesia.
“Saya rasa dia yang utama adalah menggunakan bahasa Inggris, karena ada beberapa pemain yang mungkin tidak paham tapi ada yang menerjemahkannya. Jadi saya rasa di meeting tim, bahasa yang digunakan bahasa Inggris.” ujar Nick.
(RF/Usk)