Cara Mudah Jurnalis Menjadi Pengusaha, Begini Kata CEO Promedia

Penulis: Budi

jurnalis
CEO Promedia Indonesia Agus Sulistriyono menyebutkan peluang para jurnalis atau wartawan menjadi pengusaha di era digital saat ini sangat besar.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MEDAN, TM.ID : Peluang para jurnalis untuk menjadi pengusaha sejatinya sangat mudah dengan mengoptimasi teknologi digital.

CEO Promedia Indonesia Agus Sulistriyono menyebutkan peluang para jurnalis atau wartawan menjadi pengusaha di era digital saat ini sangat besar.

“Banyak wartawan yang kini menjadi pengusaha dengan omset per bulan mulai dari satu juta per bulan hingga hampir Rp1 miliar per bulan,” kata Agus Sulistiyono selaku CEO Promedia Indonesia, di Medan, Rabu (8/2/2023).

Agus menyampaikan itu dalam diskusi Promedia Teknologi Indonesia dengan tema “Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital”.

Dikatakan Agus Sulistriyono, Promedia selaku penggagas ekosistem media jurnalistik daring yang terintegrasi, memiliki semangat untuk terus mencetak pengusaha media (mediapreneur) berbasis kolaborasi.

Saat ini sudah ribuan media berita daring yang telah bergabung bersama Promedia.

“Kami mengajak teman-teman wartawan untuk menjadi pengusaha. Kita berkolaborasi bersama membesarkan media yang teman-teman miliki. Sangat mudah prosesnya, teman-teman yang mengolah berita atau konten, kami yang mempersiapkan seluruh kebutuhannya, mulai dari server, tim IT dan lain sebagainya yang diperlukan,” ujar Agus Sulistriyono.

“Sudah ribuan online yang bekerjasama bersama kami. Untuk penghasilan bermacam-macam. Di akhir tahun 2022 lalu, ada yang berpenghasilan puluhan juta, ratusan juta sampai dengan hampir Rp1 miliar. Kami yakin, teman-teman bisa untuk menjadi pengusaha dengan omset yang tentunya tergantung dari apa yang teman-teman beritakan dan dibaca oleh masyarakat luas,” ujarnya.

BACA JUGA: 5 Tokoh Penting Jurnalistik Indonesia

Agus menambahkan, tidak ada kesulitan untuk berkolaborasi bersama bisnis yang diolahnya. Wartawan yang ingin bergabung minimal harus berkelompok minimal 3 orang dan juga terdaftar di Dewan Pers. Bila belum, bisa dilakukan sambil berjalan atau proses.

Menurutnya, ini menjadi peluang terbaik untuk media-media daerah bekerja sama mengembangkan bisnis bersama Promedia. Dengan kreatifitas dan kemampuannya, ia yakin konten atau berita yang dibuat menjadi menarik dan dibaca masyarakat sehingga menghasilkan uang untuk pribadi atau kelompok dan usaha yang dibangun.

“Peluangnya sangat besar untuk menjadi besar. Di kami ada beberapa media daerah yang berpenghasilan mulai dari 10 juta sampai 50 juta per bulan. Dengan satu grop yang kami wadahi, teman-teman wartawan daerah juga bisa mengambil informasi berita dari daerah lainnya. Ini juga sangat mempermudah dan tentunya berpenghasilan,” ucap Agus.

“Saatnya untuk teman-teman wartawan menjadi pengusaha di era digital saat ini. Kami sediakan seluruh bisnis yang dibutuhkan, teman-teman tinggal menyediakan tim dan media baik yang sudah ada atau pun baru mendaftar,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.