Gimana Cara Hubungi Pemadam Kebakaran?

Cara menghubungi pemadam kebakaran
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus kebakaran kembali menggemparkan publik. Gedung kementrian ATR/BPN alami kebakaran pada Sabtu (8/2/2025), atas bantuan pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.05 WIB setelah 21 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Bagaimana cara menghubungi pemadam kebakaran, saat kebakaran terjadi?

Berdasarkan informasi dari laman resmi Kominfo, tindakan pertama yang harus dilakukan saat menghadapi kebakaran adalah segera menghubungi layanan pemadam kebakaran melalui nomor darurat 113. Nomor ini akan otomatis menghubungkan pengguna dengan kantor pemadam kebakaran terdekat jika tidak mengetahui nomor lokal pemadam kebakaran.

Cara Menghubungi Pemadam Kebakaran

Berikut langkah-langkah penting yang perlu anda ikuti saat menghubungi pemadam kebakaran:

  • Tetap tenang dan tarik napas dalam-dalam agar komunikasi dengan operator berjalan lancar tanpa gangguan kepanikan.
  • Sampaikan informasi lokasi kebakaran secara jelas, meliputi alamat lengkap, nama jalan, nomor bangunan, serta penanda khusus seperti gedung besar atau tempat umum di sekitar lokasi.
  • Jelaskan kondisi kebakaran, termasuk ukuran api, jenis bangunan yang terbakar, kemungkinan adanya korban, serta potensi risiko lainnya seperti keberadaan bahan berbahaya. Informasi ini akan membantu petugas dalam menentukan peralatan yang diperlukan.
  • Setelah memberikan informasi, ikuti instruksi dari operator agar bantuan dapat segera tiba di lokasi.
  • Saat menunggu kedatangan petugas, pastikan semua orang di dalam bangunan segera dievakuasi ke tempat yang aman. Hindari penggunaan lift dan terus pantau perkembangan situasi hingga petugas tiba.

Biaya Layanan Pemadam Kebakaran

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul saat memanggil pemadam kebakaran adalah biaya layanan. Di Indonesia, layanan pemadam kebakaran umumnya diberikan secara gratis karena telah dibiayai melalui anggaran pemerintah daerah (APBD).

Namun, dalam situasi tertentu, biaya tambahan dapat muncul, misalnya jika kebakaran menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum atau melibatkan bahan berbahaya yang memerlukan penanganan khusus. Biaya tersebut biasanya ditanggung oleh pemilik bangunan atau melalui klaim asuransi.

Jika terjadi pungutan liar dalam layanan pemadam kebakaran, masyarakat sebaiknya segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Layanan ini seharusnya tidak dikenakan biaya tambahan tanpa alasan yang jelas.

BACA JUGA: Gedung ATR/BPN Kebakaran, 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Melalui cara dan informasi di atas, anda dapat segera menghubungi pemadam kebakaran, jika sedang berada di situasi genting, seperti kebakaran.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Slow Travel
4 Aktivitas Slow Travel, Konsep Traveling yang Lebih Seru
Risiko hubungan seks dengan PSK, Lokasi PSK
Jabar Tercatat PSK Terbanyak! Cek, 5 Risiko Mengerikan Berhubungan Seks dengan PSK
Destinasi slow travel
6 Rekomendasi Destinasi Slow Travel Paling Menarik di Asia
pemerasan polisi
Kali Ini Giliran Sekolah yang Jadi Korban Pemerasan Oknum Polisi
ESL Challenge Season S6
Rahasia Performa Kuat TLID di ESL Challenge Season S6
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Tanah AJB di Pulogebang Digusur PN Jaktim, Diprotes Warga!

3

Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Kenaikan Tingkat Aktivitas dari Level III Siaga ke Level IV AWAS

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Kelompok Pendemo Blokir Jalan dan Bakar Ban di Makassar
Headline
Timnas Indonesia U20 Piala Asia U20 2025 - IG
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U20 Vs Iran, Piala Asia U20 2025
KLB Hambalang Partai Gerindra - IG Sufmi dasco Ahmad
Prabowo Subianto Ditetapkan Jadi Ketum Partai Gerindra 2025-2030 Melalui KLB Hambalang
TNI AL pagar laut tangerang
Ngeri! 3 Personel TNI AL Disengat Ikan Pari Saat Cabut Pagar Laut Tangerang
Efisiensi Anggaran Kementerian PU
Efisiensi Anggaran, Kementerian PU Batal Bangun Pengendali Banjir hingga Revitalisasi Danau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.