BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama saat berpuasa.
Masalah kesehatan tersebut kerap dialami saat berpuasa karena kondisi dalam perut kosong. Mengutp Alodokter dan beberapa sumber lainnya, berikut cara mengatasi asam lambung naik saat berpuasa:
1. Hindari Makanan yang Dapat Memicu
- Makanan Pedas, Berlemak, Asam, dan Berkafein
Makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya hindari makanan seperti cabai, gorengan, jeruk, kopi, dan cokelat.
- Alternatif Makanan
Pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti nasi, sayuran rebus, dan protein tanpa lemak (ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu).
2. Konsumsi Air Putih yang Cukup
- Dehidrasi
Kekurangan cairan dapat memperparah gejala asam lambung. Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas per hari, terutama saat sahur dan berbuka.
- Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
Konsumsi buah-buahan seperti semangka, melon, atau sayuran seperti timun yang memiliki kandungan air tinggi untuk membantu menjaga hidrasi tubuh.
3. Makan dengan Porsi Cukup
- Hindari Makan Berlebihan
Makan dalam porsi besar sekaligus dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, terutama setelah berbuka hingga sahur.
- Mengunyah dengan Perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan membantu proses pencernaan dan mengurangi beban kerja lambung.
4. Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur dan Berbuka
- Posisi Berbaring
Berbaring atau tidur setelah makan dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Beri jarak waktu 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Posisi Kepala Lebih Tinggi
Jika harus berbaring, pastikan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh untuk mencegah refluks asam. Anda bisa menggunakan bantal tambahan atau meninggikan bagian kepala tempat tidur.
5. Kelola Stres dengan Baik
- Stres dan Asam Lambung
Stres dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, membaca buku, atau mendengarkan musik untuk mengurangi stres.
- Pola Tidur yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan hindari begadang, karena kurang tidur dapat memperburuk gejala GERD.
BACA JUGA
Benarkah Buah Alpukat Sangat Bagus untuk Penderita Asam Lambung?
6. Konsultasi dengan Dokter
Jika gejala asam lambung naik terus terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan atau terapi lain untuk mengatasi GERD.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat mengendalikan gejala asam lambung naik dan menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Namun, jika gejala tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Kesehatan lambung yang baik akan membantu Anda menjalani puasa dengan lebih lancar dan produktif.
(Magang UKRI-Andari/Aak)