Jakarta, TM.ID: Langkah pertama saat melamar pekerjaan impian biasanya dimulai dengan mengirimkan CV (curriculum vitae) Anda ke HRD (Human Resources Development) di perusahaan yang Anda tuju. Cara Membuat CV yang menarik di bawah ini akan membantu Anda melangkah lebih jauh dalam proses perekrutan.
Cara Pelamar Menyusun Curriculum Vitae
Profil, skill, pengalaman, prestasi dan data pribadi biasanya terangkum dalam Curriculum Vitae. Sehingga menjadi tolok ukur utama pertimbangan HRD dalam meloloskan pelamar ke tahap selanjutnya. Maka dari itu, banyak kandidat yang mendesain Curriculum Vitae yang menarik dan atraktif dengan harapan CV mereka dilihat oleh HRD. Berikut langkah-langkahnya.
Prioritas Membuat CV Konten atau Desain?
Saat melamar pekerjaan, secara tidak langsung Anda adalah produk yang menjual diri Anda di perusahaan tersebut. Langkah awal dalam proses rekrutmen adalah HRD melihat Curriculum Vitae. Selain CV yang dirancang dengan baik, HRD juga fokus pada konten yang berisi pengalaman hidup, kompetensi dan prestasi yang terkandung di dalamnya..
Tips Membuat CV: Satu Halaman atau Lebih
Pertanyaan selanjutnya, apakah Curriculum Vitae harus satu halaman atau lebih? Dalam hal ini sebenarnya disesuaikan dengan pedoman atau petunjuk dari pihak perekrut. Namun, akan lebih baik mengisi CV dengan ringkasan yang padat dan memiliki bobot yang maksimal.
Disarankan lebih dari satu halaman. Sering ditemukan bahwa banyak CV saat ini hanya berisi satu halaman. Begitu juga dengan masalah konten yang isinya sangat singkat. Ditambah desain yang terlalu all-out, dan sebagainya. Bisa dibilang, CV yang baik adalah CV yang memenuhi kebutuhan perekrut atau perusahaan. Misalnya saat melamar sebagai Desain Grafis, wajar jika Curriculum Vitae didesain dengan maksimal.
CV Harus Memenuhi Standar ATS (ATS Friendly).
Saat ini, dunia terus mengalami perkembangan zaman. Hal ini berdampak pada proses rekrutmen di suatu perusahaan. Nah, teknologi yang biasa mereka gunakan ini memiliki istilah yang disebut dengan ATS Friendly.
Apa itu? ATS atau Applicant Tracking System adalah sebuah alat yang membantu memfilter kata kunci atau algoritma yang telah ditetapkan oleh sebuah perusahaan untuk memudahkan pencarian CV yang memenuhi persyaratan. Dengan adanya algoritma ATS, HR akan lebih mudah menentukan Curriculum Vitae pelamar yang dibutuhkan perusahaan. Hasilnya, pekerjaan SDM menjadi lebih efektif.
Panduan Membuat CV Terbaca ATS
Berikut ini tips pembuatan CV terbaca ATS dengan baik dan benar:
Hindari Menggunakan Desain Mencolok
Usahakan menggunakan warna dan desain polos agar sistem dapat membacanya dengan mudah. Karena ATS tidak bisa membaca desain yang terlalu ramai dan juga nyentrik.
BACA JUGA: Para “Kalong” Harus Tau! Ternyata Begini Cara Mengatasi Insomnia
Gunakan Ukuran Font Dan Jenis Huruf Normal
Perhatikan ukuran dan jenis font, biasanya Standarnya yaitu menggunakan Times New Roman atau Calibri. Tetapkan ukuran font normal ke 11 atau 12. ATS tidak dapat membaca font ganjil. Jadi, kedua font di atas sangat direkomendasikan.
Gunakan Kata Kunci Dalam Resume Anda
Sistem ATS menggunakan fitur pencarian atau kata kunci. Contoh; Jadi anda harus memasukkan kata kunci dan keterampilan admin yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, jika ekerjaan yang Anda lamar bersifat admin.
Jangan Gunakan Objek Yang Belum Dibaca
Jangan gunakan benda aneh di resume Anda. Pastikan hanya ada teks dengan bobot yang baik. Ini karena ATS tidak dapat membaca jenis konten seperti tabel, buku teks, dan sebagainya. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan poin atau angka dalam menulis prestasi, pengalaman, dan sebagainya.
Demikian penjelasan dari saya tentang Cara Membuat Cv, semoga bermanfaat.