BANDUNG,TM.ID: Cara melewati tanjakan dan turunan dengan motor metik kerap manjadi perhatian istimewa saat kita berkendaraan. Apalagi kendaraan yang kita gunakan motor metik.
Melewati kedua jalur itu dituntut untuk pengendara waspada juga keterampilan dan kesabaran jangan terlewatkan.
Pada dasarnya, berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling.
Sepeda motor tipe sport atau bebek (cub) ketika melewati jalur turunan dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan.
Berikut cara aman saat menghadapi jalur tanjakan dan turunan:
BACA JUGA: Mencegah Rem Motor Matic Blong Saat Dipakai di Turunan
1. Pengecekan serta pemeriksaan kendaran
Menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.
2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui
Pahami dan kenali Rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati. Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.
3. Ambil jarak saat berakselerasi
Saat mengahapi halan yang menanjak, momentum mengambil jarak untuk berakselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar.
Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan.
Kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depanketika mencapai ujung tanjakan.
4. Gunakan rem depan dan belakang
Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang.
Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.
5. Posisi berkendaraan yang tepat
Postur saat berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan, demikian pula pada saat berkendara jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.
jika terpaksa harus berhenti di tengah tanjakan, komposisi rem belakang sebaginya lebih besar digunakan.
Cara Melewati Tanjakan dan Turunan dengan Motor Metik hang jangan sampai terlupakan, hindari berada di belakang kendaraan yang lebih besar seperti truk ataupun bus (jaga jarak cari posisi yang paling aman/jangan terlalu dekat)
(Usamah)