BATAM, TM.ID : Masyarakat Batam, Kepulauan Riau semakin kompak, yang tercermin dalam puncak perayaan Cap Gomeh pada akhir pekan lalu.
“Mudah-mudahan kegembiraan ini melengkapi hati kita, bahwa masyarakat Batam selalu kompak, terutama masyarakat Tinghoa,” kata Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Senin (6/2/1023).
Ia menambahkan dengan dilaksanakannya perayaan Cap Go Meh tahun ini, menjadi bukti bahwa Kota Batam telah berhasil melewati pandemi COVID-19.
Menurut hal tersebut tidak lepas dari kerja sama seluruh masyarakat, terutama pihak Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam telah menjadi bagian dalam penanganan COVID-19 melalui pelaksanaan vaksinasi.
“Ini merupakan bukti ketangguhan Kota Batam. Karena kita bersama-sama sudah berhasil melewati dan keluar dari musibah wabah COVID-19. Maha Vihara Maitreya juga menjadi salah satu markas untuk melaksanakan vaksin COVID-19,” ujar Yusfa.
Lebih lanjut ia menyampaikan pada tahun 2021 ekonomi Kota Batam berhasil tumbuh mencapai 4,75 persen usai penanganan COVID-19 berhasil tertangani.
“Untuk hasil pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan segera rilis, dan kami optimis itu akan lebih tinggi lagi,” kata dia.
BACA JUGA: Vihara di Batam Sediakan 25 Ribu Makanan Vegetarian saat Imlek
Sebelumnya, Sebanyak 300 orang ikutserta dalam memeriahkan pentas kesenian perayaan Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu malam.
“Peserta yang ikut memeriahkan ini terdiri dari anggota vihara, ada yang pekerja, mahasiswa, pelajar dari tingkat SMA sampai tingkat TK turut partisipasi dan juga orangtua,” kata Pengurus Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam Liyas Masri di Batam, Minggu.
Ia menjelaskan perayaan Cap Go Meh merupakan kegiatan tahunan yang terakhir dirayakan dalam masa Imlek.
“Kalau sudah lewat Cap Go Meh cenderung tidak ada perayaan lagi. Jadi melalui perayaan ini kita ingin mewujudkan setiap tahun ada semangat baru impian baru untuk membangun hidup yang lebih baik,” ujar Liyas.
(Budis)