BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Tiga mahasiswa, yakni Ariel Hartadi Laurus, Rifqi Bilaldi, dan Indah Nurul Aini, sukses meraih posisi 2nd Runner Up dalam ajang Research Competition in Basic Science pada FDCU International Symposium 2025 yang digelar di Faculty of Dentistry, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.
Dalam kompetisi bergengsi ini, tim Unpad mempresentasikan riset inovatif yang memodifikasi titanium implan dengan memanfaatkan cangkang telur. Riset ini dilatarbelakangi oleh kompleksitas dan biaya tinggi dalam perawatan implan gigi, yang membuat kegagalan sekecil apa pun perlu diminimalisasi.
Ariel menjelaskan, kegagalan paling umum terjadi pada tahap awal pemasangan implan, yaitu kegagalan osseointegrasi dan peri-implantitis. Kandungan kalsium dan magnesium pada cangkang telur diketahui mampu meningkatkan biomineralisasi serta bioaktivitas permukaan titanium, sehingga mendukung proses osseointegrasi yang lebih optimal.
“Menariknya, cangkang telur juga mengandung zinc yang terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis, penyebab utama peri-implantitis,” terang Ariel.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan implan gigi yang tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan material konvensional. Proyek ini dilakukan di bawah bimbingan Prof. Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., serta Debby Fajar Mardhian, S.Si., M.T., Ph.D.
Ariel menyebut, tantangan dalam penelitian ini relatif minim berkat dukungan penuh dari para dosen pembimbing. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada almarhum drg. Yanwar, yang turut membantu dalam proses analisis data dan statistik.
“Prestasi ini kami persembahkan sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih untuk beliau,” ujar Ariel.
Kompetisi ini diikuti oleh 90 peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Inggris, China, Malaysia, Jepang, dan Thailand. Setelah melalui proses seleksi ketat, hanya 24 tim yang dinyatakan lolos ke tahap presentasi poster dan dibagi ke dalam empat kategori, salah satunya adalah Basic Science.
Baca Juga:
Shredtics, Inovasi Mahasiswa UM: Alat Cacah Plastik Portabel Ramah Lingkungan
Fluviotion: Inovasi Mahasiswa ITB Atasi Krisis Air Bersih di Garut
Ariel berharap, hasil riset ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan dipublikasikan di jurnal internasional.
“Kami sangat bersyukur diberi kesempatan untuk membawa nama FKG Unpad di ajang internasional. Terima kasih untuk seluruh dukungan dan doa dari para dosen pembimbing,” pungkasnya.
(Virdiya/Budis)
