Cak Imin Kritik Muhadjir Effendy Soal Usulan Kenaikan UKT

Usulan kenaikan UKT
Usulan kenaikan UKT. (nstagram/dpr_ri)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Menteri Pendidikan di era sebelumnya, Muhadjir Effendy mendapat kritikan keras dari Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar terkait usulan kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal) kepada mahasiswa baru (maba) di PTN (Perguruan Tinggi Negeri).

Muhamin atau banyak yang mengenalnya dengan Gus Imin mengungkapkan generasi muda perguruan tinggi akan berkurang, jika pemerintah naikan harga UKT.

Sebaliknya, Ia menilai pemerintah harusnya pastikan biaya kuliah justru semakin murah, mudah terjangkau dan bekualitas.

“Saya kira tidak perlu pemerintah menaikkan UKT, termasuk ke calon-calon mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa baru. Ini kan jadi beban ke mereka, mereka jadi berpikir ulang mau kuliah kalau biayanya mahal,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis(4/7/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga tekankan tidak semua orang tua memiliki penghasilan yang tinggi, sehingga jika biaya UKT Tinggi, bagaimana dengan Mahasiswa yang memiliki orang tua dengan penghasilan yang pas-pasan.

Muhaimin mengatakan pemerintah memegang peranan penting dalam mencerdaskan bangsa sebagai kunci mencapai Indonesia Emas 2045.

Hal ini dapat dilakukan dengan membuka akses belajar yang mudah dan murah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan meminimalisir hambatan biaya pendidikan, setiap individu akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas.

Peningkatan kualitas pendidikan ini pada akhirnya akan mendorong kemajuan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka.

“Amanat UUD 1945 adalah tugas pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan malah berbisnis dengan mahasiswa melalui tarif UKT yang sangat mahal,” tegas Muhaimin.

Hal tersebut disampaikan Gus Imin, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI yang dihadiri oleh beberapa mantan menteri pendidikan dari berbagai periode, termasuk Muhadjir Effendy yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

BACA JUGA: Jokowi Bicara Kenaikan UKT Mulai 2025, Jangan Jadi Beban Mahasiswa

Menurutnya, PTN (perguruan tinggi negeri) sebaiknya cukup menerapkan kenaikan UKT kepada mahasiswa baru.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan (Istimewa)
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan
Pemprov DKI Jakarta Atur Jam Kerja ASN
Selama Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Atur Jam Kerja ASN
Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Sebagai Pejuang Ekonomi, Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Nasib Paul Munster
Nasib Paul Munster di Ujung Tanduk, Bojan Hodak Malah Bingung
Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol
Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol, Bojan Hodak Sindir Komdis PSSI
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
diskon tarif pesawat dan jalan tol
Prabowo Siapkan Diskon Tarif Pesawat dan Jalan Tol Untuk Mudik 2025
Harga Emas Awal Ramadhan Turun
Cek, Harga Emas Awal Ramadhan Turun Rp6.000 jadi Rp1,672 Juta Per Gram
Gempa Magnitudo 6 Guncang Kepulauan Banda Maluku
Gempa Magnitudo 6 Guncang Kepulauan Banda Maluku
Khamzat-Chimaev-def
Robert Whittaker Incar Duel Lawan Sean Strickland di UFC 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.