Cak Imin Dikasih Paham Soal SGIE oleh Gibran, ini Pengertiannya

CAK IMIN GIBRAN SGIE
Foto (Youtube/KPU)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Debat Calon Wakil Presiden ( Cawapres ) 2024 berjalan dengan panas dan sengit, apalagi yang menjadi sorotan saat Cawapres Gibran Rakabuming Raka melemparkan pertanyaan kepada Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal SGIE, pada Jumat (22/21/2023) malam.

Gibran memberikan pehamanan terkait dengan SGIE kepada Cawapres Cak Imin. Lalu, Imin memberikan solusi terkait pertanyaan tersebut.

Pengertian SGIE

Dalam dunia ekonomi global, SGIE atau State of the Global Islamic Economy memainkan peran sentral sebagai panduan utama terkait ekonomi halal. Dikeluarkan secara tahunan oleh Dinar Standard, SGIE bukan hanya sekadar laporan, melainkan sebuah penjelajahan mendalam yang memberikan gambaran holistik tentang tren ekonomi Islam global.

BACA JUGA: Serangan Jebakan Gibran di Debat Cawapres, Tiru Gaya Jokowi?

Melansir  Dinar Standar sebagai perusahaan riset strategi pertumbuhan yang menjadi pelopor di bidangnya. bukan sekadar penyusun laporan SGIE, tetapi juga lembaga riset yang memberdayakan organisasi untuk mencapai dampak global yang menguntungkan dan bertanggung jawab. Spesialisasi mereka mencakup inovasi pemerintah, ekonomi halal/etis global, dan ruang dampak sosial.

Berdasarkan laporan SGIE edisi ke-9 yang dirilis pada tahun 2022, umat Islam dunia diestimasi menghabiskan US$2 triliun pada 2021, mencatat pertumbuhan sebesar 8,9% dari tahun sebelumnya. Aset keuangan Islam juga mencapai angka yang mengesankan, mencapai US$3,6 triliun. Proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan bahwa pengeluaran umat Islam akan mencapai US$2,8 triliun.

Sektor yang Dipengaruhi oleh Nilai-nilai Islam

Laporan ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga mengulas sektor-sektor kunci yang dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam, seperti makanan, farmasi, dan mode. Pada kategori makanan, Malaysia muncul sebagai pemimpin dengan investasi mencapai US$25,7 miliar di tahun 2020-2021.

Indonesia, sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi halal, menempati peran penting dalam SGIE edisi ke-9. Negara ini berhasil meraih peringkat 2 untuk kategori makanan halal, peringkat ke-3 untuk mode fesyen Islam, dan peringkat ke-9 untuk farmasi dan kosmetik halal. Dengan pencapaian ini, Indonesia secara keseluruhan berada di posisi ke-4 dalam SGIE 2022.

Melalui tinjauan mendalam terhadap SGIE edisi ke-9, kita dapat menemukan implikasi global dan tantangan yang dihadapi oleh ekonomi halal. Proyeksi pertumbuhan ini memberikan peluang besar, namun sekaligus menuntut kerjasama global dalam menghadapi berbagai kendala.

Dalam mengakhiri eksplorasi ini, SGIE edisi ke-9 bukan sekadar laporan statistik, melainkan jendela yang membuka wawasan mendalam tentang ekonomi halal global.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva