JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang buruh pabrik bernama Tri Cahyaningsih, menuai hasil skor terbesar pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah.
Alih-alih raihan itu, menjadi modal besar untuk menjadi PNS, tetapi fakta berbicara tidak. Pasalanya, ia gagal karena postur tinggi badan tak memenuhi syarat.
Menurut buruh pabrik peserta CPNS tersebut, tingginya hanya kurang 0,5 sentimeter, yang mana dari syarat minimal 158 sentimeter. Ia harus menelan pil pahit itu, saat mengikuti tes kesehatan.
Bahkan, skor terbesar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) milik Tri Cahyaningsih itu mencatatkan rekor. Informasi itu dirilis oleh Kemenkumham Jateng.
Padahal, ibu dua anak itu memiliki minat tinggi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi, karena di samping itu memiliki pekerjaan sebagai buruh pabrik sejak 2018 serta mengurus anak dan rumah, ia juga harus menyempatkan waktu latihan try out try CPNS di internet pada malam hari.
BACA JUGA:
Viral Pria Telanjang Loncat dari Gedung, Polisi Ungkap Penyebabnya
#KaburAjaDulu: Tren Viral di Medsos, Kritik Sosial atau Migrasi untuk Masa Depan?
Meski harus gagal, ia masih bertekad untuk mencoba lagi CPNS, jika nantinya ada formasi yang sesuai.
Melihat unggahan Instagram @fakta.indo, terkait realita yang dihadapi oleh Tri, banyak netizen yang merasa miris.
“Dikira apply jadi mode”, celetuk akun @r***h***w*u**
“Gak heran karena masih di indonesia,tapi ya jangan sebegitu nya,kasian orang yg punya kemampuan kalah sama yg uang nya banyak,” sambung akun @*ts_***gare.
“PNS buat apa tinggi2x an, emang mau jadi atlit basket ?,” pungkas netizen lain.
(Saepul/Aak)