Bupati Bandung Gagas Kolaborasi Program Guru Ngaji dengan Digitalisasi Al Quran

Penulis: Aak

Digitalisasi Al Quran Kabupaten Bandung
Launching Buku BEDAS dengan IPARI di Soreang, Senin (24/6/2024). (Dok. Diskominfo Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pendidikan membaca Al Quran kepada anak-anak dapat dioptimalkan dengan metode digitalisasi.

Para penyuluh agama berpeluang mendapatkan insentif dari Program Guru Ngaji Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung.

Dengan begitu, jajaran pengurus daerah Ikatan Penyuluh Agama RI (IPARI) Kabupaten Bandung mendapat dorongan untuk berkolaborasi dengan Disdik.

Dengan berkolaborasi, program IPARI pendidikan membaca Al Quran dapat dioptimalkan dengan metode digitalisasi.

“Belajar dan menghafal Al Quran secara digital ini akan lebih mempermudah untuk mengajak anak-anak belajar dan menghafal Al Quran, sehingga bisa mengubah kebiasaan dari yang tadinya hanya untuk bermain games di handphone,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam Launching Buku BEDAS dengan IPARI di Soreang, Senin (24/6/2024).

Bupati Dadang mengatakan, apabila program digitalisasi Al Quran tersebut berkolaborasi dengan Program Guru Ngaji yang ada di Disdik Kabupaten Bandung, ia optimis program ini akan menjadi program icon Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Mencermati Program Insentif Guru Ngaji dan Bea Siswa di Kabupaten Bandung

Insentif Penyuluh Agama

Para penyuluh agamapun, kata Dadang, bisa mendapatkan insentif dari Program Guru Ngaji dari Dinas Pendidikan.

“Sinergi Ipari ini nantinya menghasilkan metode penyampaian belajar mengaji yang lebih mencerdaskan anak bangsa yang membentuk anak berkarakter dan berakhlaqul karimah,” jelas Kang DS.

Pada kesempatan itu bupati juga menyarankan agar Ipari mengusulkan proposal kegiatan agar bisa mendapatkan hibah dari Pemkab Bandung.

Kang DS juga mengapresiasi peluncuran buku Bedas, Oase Hikmah dari Ipari yang bisa menambah literasi dan wawasan tentang keagamaan.

Termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan program-program Pemkab Bandung dengan visi misi Bedas; Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera .

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Cece Hidayat mengungkapkan, dari segi kesejahteraan, para penyuluh agama ini, terutama penyuluh agama honorer (PAH), kondisinya masih memprihatinkan.

Padahal, kata Cece, peranan Ipari selama ini cukup stretegis dan menjadi ujung tombak pemerintah.

Sebanyak 280 penyuluh agama se-Kabupaten Bandung ini menyampaikan program-program pembangunan pemerintah dari sudut pandang agama, agar masyarakat bisa lebih memahami program dari pemerintah.

Bukan saja agama Islam, di Kabupaten Bandung, ada juga penyuluh agama Kristen dan Hindu. Mereka bekerja siang malam memberikan penyuluhan agama kepada masyarakat dan dampaknya luar biasa bagi keberhasilan program pembangunan pemerintah.

“Jadi kami berharap, agar para penyuluh agama honorer (PAH) ini bisa mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Bayangkan kalau mereka harus mendatangi pengajian malam-malam ke tiap kampung, dengan harus jalan kaki atau naik ojeg, sementara honor mereka kecil,” beber Cece.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.