BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) melakukan penyisiran di kawasan Stasiun Cimekar hingga area Masjid Al-Jabbar. Penyisiran tersebut diduga ada salah seorang oknum opang yang menarik penumpang ojol tersebut.
Akibat penarikan penumpang ojol tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan di bagian kepala.
Aksi penarikan tersebut terjadi pada Minggu (22/12/2024) malam. Akibatnya pengemudi ojol terjatuh dan penumpang nya harus dilarikan ke rumah sakit Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan.
Salah seorang driver ojol Anto (35) mengungkapkan aksi penyisiran tersebut dilakukan untuk mencari keberadaan pelaku yang melakukan penarikan penumpang tadi malam. Selain itu, aksi ini juga disebut sebagai aksi solidaritas sesama driver ojek online.
“Ya kita sekalian cari pelaku penarikan tadi malam, korban kan sampai bocor kepalanya. Sekaligus juga kita coba tertibkan area ini karena sering rekan sesama driver mendapatkan ancaman dan pemalakkan oleh opang disini,” kata Anto
Selain itu, Anto juga menyebut massa gabungan ini melakukan aksi penyisiran dengan damai.
BACA JUGA: Kisah Dramatis Pengemudi Ojol Lolos dari Aksi Begal Bersenjata Tajam
“Ya kita jangan sampai anarkis, nanti kita ingin mediasi dan klarifikasi juga karena kejadian rekan driver diganggu oleh opang ini memang sudah sering terjadi,” ucapnya
Sebagai informasi, hingga saat ini pihak kepolisian tengah mencari koordinator dan wakil opang yang ada di kawasan Stasiun Cimekar. Untuk selanjutnya akan dilakukan mediasi terkait kasus yang terjadi sebelumnya.
(Rizky Iman/Usk)