Buntut Hacker PDNS Kominfo, Pemprov Jabar Intensifkan Kinerja Cisert

Penulis: Budi

Pemprov Jabar Intensifkan Kinerja Cisert
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah. (Foto: Dok: Diskominfo Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan data milik Pemprov tetap aman dari peretasan, meskipun Pusat Data Nasional (PDN) terkena aksi peretasan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah, menyatakan bahwa pihaknya terus memperketat pengamanan data provinsi.

Menurut Ika, Pemprov Jabar mengintensifkan kinerja computer security incident response team (Cisert) untuk memastikan keamanan data.

“Kami terus pantau setiap jam, bahkan hari libur pun terus dijaga keamanannya. Ada security operation room di mana semua aplikasi yang disimpan di data center kita diamati setiap serangan. Karena yang namanya terhubung ke internet itu nggak ada yang aman,” jelas Ika di Bandung, dikutip Selasa (2/7/2024).

Ika menambahkan, pihaknya juga terus melakukan mitigasi dengan membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi celah peretasan, termasuk pada berbagai aplikasi. Ia memastikan bahwa Pemprov Jabar telah melakukan back up data secara rutin.

“Back up data itu wajib. Jadi sudah nggak perlu dipertanyakan, itu wajib. Back up data itu hanya salah satu dari mitigasi risiko kita,” ungkapnya.

BACA JUGA: BSSN Ngaku Tidak Ada Tata Kelola soal Peretasan PDN, DPR: Kebodohan!

Terkait dengan peretasan website yang terjadi di Pemkot Cirebon, Ika mengatakan bahwa data hanya disimpan di server PDN, sementara di Pemprov Jabar tidak demikian. Namun, Ika tidak dapat menyebutkan lokasi penyimpanan data Pemprov Jabar demi keamanan informasi.

“Yang pasti untuk menjaga data, kami telah melakukan sejumlah antisipasi untuk mencegah atau menghindari praktik peretasan maupun serangan ransomware terhadap data milik pemerintah. Kami sudah ada di cisert-nya, jadi computer security incident response team (Cisert) dan terus dipantau setiap jamnya,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menekankan pentingnya peningkatan pemantauan dan pembaruan untuk memastikan data pemerintah tidak diretas.

“Kini Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar tengah bekerja keras mengamankan data milik Pemprov Jabar. Kami update terus, dipantau terus dan harus monitoring seperti itu. Seperti data PPDB Jabar saat ini aman dari aksi peretasan,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ai pekerja perempuan
Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
463349e1-aceb-486c-a08b-642b26c77481
Wamendikdasmen Tegaskan SPMB Harus Bersih dari Titipan
Mahasiswa USK
Sampo Kucing Daun Asam Jawa Antarkan Mahasiswa USK Juara Dunia
Pria cabuli anak laki-laki
Pria di Bogor Diduga Cabuli Anak Laki-Laki, Keluarga Korban Tangkap Pelaku
Arbani Yasiz
Arbani Yasiz Resmi Lamar Raissa Ramadhani
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.