JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia akibat pengeroyokan massa lantaran diduga maling, terjadi di Desa Sumbersoko, Pati, Jawa Tengah.
Merespon peristiwa itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat, agar tak main hakim sendiri dalam menyelesaikan masalah di ranah publik.
“Kami Polri tentunya mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya main hakim sendiri tanpa adanya bukti ataupun ada bukti, tetapi apabila ada informasi segera sampaikan ke Polri,” ungkap Trunoyudo Wisnu Andiko melansir PMJ News, Selasa (11/6/2024).
BACA JUGA: Akibat Bos Rental Mobil Tewas Dihajar Massa, Kota Pati Dianggap Zona Merah
Menurutnya, tindakan main hakim sendiri merugikan orang lain dan berujung konsekuensi hukum. Ia meminta, agar masyarakat melapor kepada pihak kepolisian apabila ada tindakan melanggar hukum.
“Dan tentunya kami dari bhabinkamtibmas terbawah ada pos polisi, ada polsek, polres secara berjenjang tentu akan melakukan pemeliharaan kamtibmas,” tutur Trunoyudo.
Di samping itu, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menerangkan, kejadian bos rental mobil itu tewas, awalnya bersama tiga temannya ingin mengambil mobil yang hilang terlacak di daerah tersebut.
Adapun rombongan datang menggunakan mobil Sigra dan tiba di wilayah Sukolilo pada Kamis (6/6) sekitar pukul 13.00 WIB. BH menemukan mobilnya terparkir di rumah tersangka AG dan langsung membuka serta mengambil mobil dengan kunci cadangan yang telah dibawa.
Akan tetapi, warga yang curiga kemudian sontak meneriaki ‘maling’, sehingga terjadi pengejaran dan pengeroyokan terhadap keempat korban.
“Polisi segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban, namun BH meninggal dunia akibat luka-lukanya,” ujarBayu.
(Saepul/Budis)