Buntut 262 Peserta PPDB Jabar Dianulir, Bey Panggil Kadisdik 27 Kota/Kabupaten

Peserta PPDB Jabar Dianulir
(Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONG MEDIA.ID – Sebanyak 262 calon peserta didik tereliminasi dari jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2024 tahap satu, Dari total ini, eliminasi dilakukan dalam dua tahap, sebelum dan sesudah pengumuman kelulusan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan perlunya evaluasi mendalam atas pelaksanaan PPDB. Dalam waktu dekat, ia akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan dari 27 kabupaten dan kota untuk mendiskusikan model PPDB yang ideal.

“Kami akan mengundang semua kota dan kabupaten untuk berdiskusi dan menyusun laporan kepada Kemendikbud tentang pola PPDB yang ideal,” ujar Bey di Bandung, dikutip Jumat (5/7/2024).

Menurut Bey, ketidakpatuhan terhadap aturan kartu keluarga (KK) menjadi alasan utama eliminasi peserta PPDB Jabar 2024.

“Peserta yang dianulir ini karena setelah diverifikasi, KK mereka memang terdaftar di wilayah tertentu, namun kenyataannya tidak tinggal di sana. Seharusnya, KK dan tempat tinggal harus sesuai,” ucap Bey.

BACA JUGA: Siapa Saja yang Bisa Ikut PPDB Jabar 2024 Tahap 2?

Awalnya, lanjut Bey, PPDB bertujuan mengurangi kesenjangan antara sekolah favorit dan nonfavorit, menciptakan pemerataan pendidikan. Namun, kenyataan di lapangan memperlihatkan banyak orang tua mencoba memanipulasi agar anak mereka bisa masuk sekolah favorit.

“PPDB bertujuan baik untuk menghilangkan stigma sekolah favorit, tetapi di masyarakat kita, konsep sekolah favorit masih kuat, sehingga pemerataan sulit tercapai,” tambah Bey.

Bey juga menyoroti pentingnya integritas dalam pelaksanaan PPDB.

“Pelaksanaan PPDB harus jujur dan transparan. Tahun ini, mulai dari saya sebagai gubernur hingga operator menandatangani pakta integritas untuk memastikan tidak ada titipan atau sogokan,” tegasnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi, mengungkapkan, temuan dari verifikasi tahap satu akan dijadikan panduan untuk PPDB tahap dua atau jalur prestasi.

“Panitia sekolah akan melakukan verifikasi mendalam pada data yang masuk untuk memastikan keaslian dan validitasnya,” kata Ade.

Pemprov Jawa Barat terus berupaya memastikan PPDB berjalan sesuai dengan ketentuan dan bertujuan untuk pemerataan pendidikan yang adil, tanpa adanya praktik curang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Berhenti Berlangganan Gmail
Ingin Berhenti Berlangganan di Gmail? Begini Caranya
Membuat Password
Tips Melindungi Akun dari Serangan Siber, Hindari Password Ini!
vespa primavera batik
Vespa Primavera Batik Sentuhan Ekslusif, Rilis Mendekati 17 Agustus
Persebaya Surabaya Slavko Damjanovic
Persebaya Surabaya Diperkuat Bek Tengah Asal Montenegro
Smelter zink
Pemberdayaan Lahan untuk Smelter Zinc PT KPC Kalteng Harus Dapatkan Status PSN
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba

4

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Longsor Tambang Emas Gorotalo
Longsor Tambang Emas Gorotalo, 8 Tewas dan 20 Orang Hilang
Mark Up Impor Beras Bulog Penggiringan Opini
Soal Laporan Mark Up Impor Beras, Bulog: Penggiringan Opini
PBSI Tunggu Keputusan Keluarga Zhang Zhi Jie
Soal Jenazah Zhang Zhi Jie, PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga
Bukayo Saka Melejit Euro 2024
Nama Bukayo Saka Melejit Di Antara Deretan Pemain Berkelas Euro 2024