BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petenis unggulan asal Amerika Serikat, Cori Gauff, melenggang mulus ke final French Open 2025 usai mengalahkan petenis tuan rumah, Lois Boisson, dalam dua set langsung, Jumat (6/6/2025).
Bertanding di lapangan Philippe-Chatrier, Gauff hanya membutuhkan waktu 70 menit untuk mencatat kemenangan meyakinkan dan memastikan tiket ke partai puncak Grand Slam tanah liat tersebut.
Gauff, yang kini menempati peringkat dua dunia, menunjukkan dominasi penuh atas Boisson. Kemenangan ini menandai perjalanan hampir sempurna Gauff sepanjang turnamen, di mana ia hanya kehilangan satu set—yakni saat melawan Madison Keys di babak sebelumnya.
Di sisi lain, langkah luar biasa Lois Boisson akhirnya terhenti di babak semifinal. Petenis berusia 22 tahun itu tampil mengejutkan sepanjang turnamen usai menerima wildcard, bahkan mampu menumbangkan dua pemain top 10 dunia, Jessica Pegula dan Mirra Andreeva, meski dirinya sebelumnya berada di luar peringkat 300 WTA.
Musim ini menandai debut Grand Slam sejati bagi Boisson, setelah tahun lalu juga menerima wildcard di Roland Garros namun harus mundur akibat cedera lutut serius yang membuatnya absen selama sembilan bulan.
Meski gagal melaju ke final, pencapaian Boisson dipastikan membawa dampak besar. Ia kini diproyeksikan naik ke peringkat 65 dunia, sekaligus menjadi petenis putri dengan peringkat tertinggi di Prancis saat ini.
Baca Juga:
Petenis Priska Nugroho Raih Juara Tunggal ITF W25 India
Usai laga, Gauff menyampaikan pesan menyentuh dan nasihat bijak kepada Boisson yang kini akan mulai menghadapi tekanan media dan ekspektasi publik.
“Saya pikir posisinya lebih sulit dari saya dulu, karena di Prancis tidak banyak petenis yang mencetak hasil seperti ini dalam beberapa musim terakhir. Seluruh negeri akan berharap banyak darinya,” ujar Gauff.
“Saran terbaik saya adalah tetap jujur pada diri sendiri dan menjaga orang-orang terdekat. Fokus pada ekspektasi dari lingkungan sekitar, bukan dari media atau para analis,” lanjutnya.
Sementara itu, Boisson tetap menunjukkan sikap dewasa dan tenang di tengah sorotan publik yang kini mengarah padanya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus rendah hati dan bekerja keras.
“Pekan ini sangat positif bagi saya, meskipun pertandingan kali ini tidak. Tapi secara keseluruhan, ini turnamen yang sangat membangun kepercayaan diri,” ucap Boisson.
Dengan hasil ini, Boisson mencatat sejarah sebagai petenis wildcard pertama yang mencapai semifinal French Open serta petenis debutan pertama sejak Monica Seles (1989) yang mampu menundukkan lebih dari satu petenis top 10 dunia di Roland Garros.
Gauff akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya di final French Open 2025 yang dijadwalkan Sabtu malam waktu setempat.
(Budis)