BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Legenda sepak bola Italia, Gianluigi Buffon, melontarkan kritik keras terhadap kondisi Serie A. Mantan kiper Juventus itu menilai kasta tertinggi sepak bola Italia sudah kehilangan daya tarik sebagai destinasi utama pemain kelas dunia.
Menurut Buffon, Serie A kini hanya dianggap sebagai batu loncatan sebelum pemain melanjutkan karier ke liga yang lebih kompetitif di luar negeri.
Kini menjabat sebagai ketua delegasi Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Buffon menegaskan bahwa situasi ini sulit dihindari. Liga yang pernah menjadi pusat perhatian Eropa tersebut kini tertinggal dari Premier League, La Liga, hingga Saudi Pro League.
Fenomena terkini memperkuat pandangan Buffon. Giovanni Leoni baru saja resmi bergabung dengan Liverpool, disusul sejumlah nama besar lain seperti Sandro Tonali, Riccardo Calafiori, hingga Federico Chiesa yang lebih memilih berkarier di luar Italia.
BACA JUGA:
Juventus Libas Parma 2-0 di Awal Liga Italia 2025/2026
Panas! Atletico Madrid Saingi Inter untuk Datangkan Nico Gonzalez dari Juventus
Dalam wawancara dengan Tutto Mercato, ia juga menegaskan perubahan itu nyata.
“Serie A bukan lagi titik acuan seperti dulu. Saat ini kami lebih sering menjadi batu loncatan dibandingkan liga lain di mana para pemain benar-benar bisa berkembang,” ujar Buffon, Rabu (27/8/2025).
Meski mengakui penurunan pamor, Buffon tetap melihat sisi positif. Ia menilai kehadiran pemain Italia di klub-klub elite Eropa akan berdampak baik bagi tim nasional.
“Jika ada enam atau tujuh pemain yang tampil di tim-tim terbaik dunia, itu berarti Azzurri akan semakin kuat,” tambahnya.
Selain Leoni, beberapa pemain Italia lain juga mengikuti jejak serupa. Gianluigi Donnarumma disebut masuk radar Manchester City, Giacomo Raspadori berkarier di La Liga, sementara Mateo Retegui menerima tantangan di Liga Pro Saudi.
Buffon menegaskan keputusan mereka tidak mengurangi kontribusi untuk timnas. Ia bahkan menyoroti Donnarumma yang tetap dianggap sebagai pilar Azzurri.
“Donnarumma mewakili, dan akan selalu mewakili, kekuatan bagi tim nasional,” tegasnya.
(Haqi/_Usk)