JAKARTA,TM.ID: Kader PDIP Budiman Sudjatmiko tegas menyatakan diri mendukung bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun menegaskan bahwa partainya yang berlambang banteng moncong putih itu akan mengumumkan sanksinya buat Budiman Sudjatmiko pada hari Senin (21/8/2023).
“Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan
indisipliner setiap kader partai,” ujar Hasto di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (20/8).
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Deklarasikan Dukungan kepada Prabowo Subianto
Lanjutnya, PDIP akan mengambil tindakan tegas dengan opsi, Budiman harus mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan dari PDIP.
Sikap tersebut disampaikan Hasto di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan.
Sebagaimana diketahui, Komarudin Watubun adalah Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan.
PDIP sendiri, tegas Hasto, selalu mengedepankan etika politik terkait perekrutan kadernya. Setiap kader PDIP yang bergabung didasari kesukarelaan, bukan karena iming-iming dari pihak lain.
Kendati Hasto banting stir ke Praboow, lanjut dia, PDIP justru semakin solid dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Ganjar Pranowo saat ini sudah mendapat dukungan dari PPP, Perindo, dan Hanura, yang menurut Hasto akan berbuah energi positif bagi pergerakan seluruh kader
PDIP.
Budiman Sudjatmiko yang masih bestatus sebagai kader PDIP, mengumumkan dukungan dirinya terhadap Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (18/8).
BACA JUGA: Prabowo Akui Budiman, karena Pemikirannya Sejalan
Prabowo Subianto sendiri merupakan Bacapres 2024 yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB), yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
(Aak)