BRIN Kembangkan Sistem Deteksi Ladang Ganja Ilegal, Gunakan Satelit!

Sistem Deteksi Ladang Ganja Ilegal
Ilustrasi-Ladang Ganja (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Geoinformatika (PRGI) telah melakukan penelitian dan pengembangan sistem pemantauan ladang ganja ilegal menggunakan data satelit penginderaan jauh.

Kegiatan riset ini kemudian dilanjutkan sebagai bagian dari Rumah Program Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA) yang bertujuan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk mendeteksi dan memantau keberadaan ladang ganja secara otomatis atau semi-otomatis.

Kepala Pusat Riset Geoinformatika, M. Rokhis Khomarudin mengatakan penelitian ini penting karena bisa mendukung Grand Design Alternative Development (GDAD) yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pencegahan masalah penanaman ganja secara ilegal di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh petugas penegak hukum.

“Dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh, keberadaan ladang ganja dapat dideteksi dengan cepat dan akurat, serta dapat memantau area yang luas tanpa harus melakukan survei manual yang memakan waktu dan biaya besar,” ujar Rokhis dalam keterangannya dikutip Teropongmedia, Minggu (26/5/2024).

BACA JUGA: TNI Temukan Ladang Ganja 8,9 Hektare di Nagan Raya Aceh

Sistem ini, lanjut Rokhis, bekerja dengan mengembangkan model deteksi melalui machine learning. Model ini dikembangkan menggunakan berbagai pendekatan untuk mempermudah identifikasi ladang ganja. Beberapa metode yang digunakan dapat mengidentifikasi area terbuka di tengah hutan yang memungkinkan sinar matahari langsung, termasuk mendeteksi perubahan objek yang menunjukkan fase pertumbuhan tanaman, serta membedakan pantulan spektral cahaya dari tanaman ganja dan tanaman lainnya.

Rokhis menegaskan bahwa Pusat Riset Geoinformatika telah memiliki pengalaman yang luas dalam penelitian dan pengembangan pemanfaatan data satelit untuk berbagai keperluan, termasuk pengamatan objek di darat, laut, dan atmosfer. Hal ini menempatkan mereka dalam posisi yang ideal untuk mengembangkan sistem yang dapat memberikan informasi yang cepat, akurat, dan efisien dalam hal biaya terkait keberadaan ladang ganja ilegal.

“Riset identifikasi ladang ganja dengan data satelit akan dilanjutkan dengan pendekatan metode machine learning dan artificial intelligence. Pengenalan karakteristik objek ladang ganja, baik dari fisik maupun pantulan spektral cahaya dari tanaman, merupakan bagian penting dari riset. Harapannya riset ini dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat, dan murah,” tambahnya.

Sebelumnya, Rokhis menyebutkan pihaknya telah menjalin kerja sama penelitian dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut). Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap penanaman ganja ilegal. Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mengatasi masalah ladang ganja ilegal secara signifikan melalui pemanfaatan teknologi canggih dan kerja sama yang solid antara lembaga penelitian dan penegak hukum.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
maung pindad
Tinggal Sertifikasi Maung Pindad Siap Dijual Umum, Berapa Harga yang Cocok?
Heboh! Isu Pertamax Oplosan Bikin Pengendara Beralih ke SPBU Shell
Heboh! Isu Pertamax Oplosan Bikin Pengendara Pilih SPBU Shell
Razia Truk ODOL - Satlantas Polres Majalengka
Satlantas Polres Majalengka Gencar Razia Truk ODOL di Ruas Jalan Cirebon-Bandung
Piala Presiden 2025
Erick Thohir Tantang Pemain Abroad Indonesia untuk Ikut Piala Presiden 2025
Prabowo AHY Gibran
Guyon Prabowo pada Gibran-AHY Bersaing, Pakar Sebut Makna Tertentu!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia

4

Pertamina Bantah Oplos Pertamax, Kejagung: Penyidik Menemukan Tidak Seperti Itu!

5

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi
Headline
KPAI teater maut SMK Padalarang KBB
KPAI Sesalkan Insiden Teater Maut di SMK Padalarang yang Tewaskan Siswa
BRIN Ikan Buta
BRIN Temukan Spesies Baru, Ikan Buta Tanpa Mata di Perut Bumi Karst Klapanunggal Bogor
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.