BPOM Minta Pelaku Usaha Obat Alam Utamakan Mutu dan Keamanan

Penulis: Anisa

BPOM obat bahan alam
(freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) minta para pelaku usaha obat bahan alam diminta untuk mengutamakan mutu dan keamanan produk daripada iklan bombastis.

“Kami sangat berharap Bapak-Ibu pelaku usaha tidak hanya berpikir soal bisnis semata. Keberlangsungan produk sangat ditentukan oleh mutu dan keamanannya, bukan hanya kemasan iklan,” kata Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM, Rustyawati, Sabtu (10/5/2025).

Rustyawati mengatakan, saat ini BPOM masih menemukan banyak pelanggaran dalam penandaan dan periklanan produk. Termasuk produk yang mengandung klaim berlebihan tanpa dasar ilmiah pada produk obat bahan alam.

Menurutnya, masyarakat Indonesia masih mudah dipengaruhi dan termobilisasi tren media sosial. Hal itu pun membuat produk yang iklannya bombastis seperti klaim “langsung cantik,” “langsung sembuh” atau “turun 10 kilo dalam seminggu” menarik perhatian sehingga cepat laris.

“Klaim-klaim seperti itu banyak muncul, termasuk pada produk pelangsing atau pemutih yang sebenarnya hanya mengandung antioksidan biasa. Ini cukup rawan disalahgunakan,” katanya.

Baca Juga:

BPOM Bongkar Dugaan Kosmetik Ilegal Senilai Lebih dari Rp31,7 M

BPOM Temukan Sembilan Produk Makanan Mengandung Babi, Tujuh Bersertifikat Halal

Menurutnya, klaim-klaim berlebihan pada iklan dan penandaan suatu produk justru akan merugikan masyarakat.

“Iklan dan penandaan yang berlebihan, tidak objektif, dan menyesatkan tentu akan merugikan semua pihak. Konsumen jadi punya persepsi dan ekspektasi yang berlebihan,” katanya.

Dia pun mengingatkan kepada para pelaku usaha untuk patuh terhadap aturan iklan dan penandaan obat bahan alam. Hal itu karena kepatuhannya masih rendah, yakni hanya 66-79 persen saja.

“Artinya, sekitar 30 persen produk di pasar memiliki iklan atau label yang tidak sesuai ketentuan,” ucap dia.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Honor of Kings
Bigetron dan Dominator Resmi Amankan Tiket ke Honor of Kings World Cup 2025
Tingkat Kemiskinan Majalengka
Tingkat Kemiskinan di Majalengka Tinggi, Lama Sekolah Jadi Sorotan Pemda
Christin Novalia Simanjuntak
Christin Novalia Simanjuntak Tinjau Persiapan SPMB 2025 di SMAN 1 Cisaat Sukabumi
100 Hari Kerja Farhan Erwin
DPRD Bandung Sebut 100 Hari Kerja Farhan Erwin Belum Ada yang Bisa Dirasakan!
Christin Novalia Simanjuntak
Bahas Evaluasi Anggaran, Christin Kunjungi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jabar
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.