BPOM Kasih Paham Influencer, Jangan Asal Endorse Kosmetik!

Penulis: Saepul

BPOM kosmetik ilegal influencer 11-7-2023
ilustrasi (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) memonitoring  peredaran kosmetik ilegal yang kian marak di pasaran

BPOM meminta kepada influencer agar selektif untuk mempromosikan sebuah prodak, apalagi kosmetik mengingat maraknya peredaran kosmetik ilegal. Peran influencer sangat diperlukan, dalam edukasi masyarakat memilih kosmetik yang aman.

“Saya kira kami membutuhkan pemahaman influencer bahwa menjadi tanggung jawab produsen untuk memastikan bahwa pada saat diberikan izin BPOM, memegang erat komitmennya dan tidak melanggar,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito di Jakarta Selatan, pada Senin (10/7/2023).

Influencer yang rutin mempromosikan obat dan kosmetik, menjadi pihak yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, kerap memberikan informasi kepada pengikut media sosial.

Penny menyampaikan, BPOM sudah melakukan penyelidikan 76 kasus tindak pidana kosmetik dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 24 miliar.

Produk yang berperkara, lantaran tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu.

“Tapi efek kesehatannya tidak bisa diukur dengan nilai keekonomian sehingga menjadi concern kita bersama,” pungkasnya.

Kosmetik Aman

Merangkum dari berbagai sumber, masyarakat harus mulai cermat untuk memilih kosmetik yang aman bagi kulit, sebagai sikap di saat maraknya pengedaran kosmetik ilegal.

Ada enam poin kosmetik berkreteria aman dan baik, sebagai pilihan terbaik sebelum membeli prodak kecantikan ini. Adapun rinciannya, sebagaimana berikut;

  • Memiliki izin edar dari BPOM
  • Tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi kulit
  • Kemasan masih dalam keadaan baik
  • Memiliki tanggal produksi dan kadaluwarsa
  • Tidak mengandung merkuri, timbal,  atau bahan kimia berbahaya
  • Memiliki label kemasan dan komposisi yang jelas

Mulailah memilih kosmetik dengan cermat seperti kriteria di atas, agar terjauh dari resiko yang mengancam kesehatan.

BACA JUGA: Reaksi Keras Disdik Jabar Soal Manipulasi Data Zonasi PPDB di Kota Bogor

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.