BPBD Kota Cimahi Sosialisasi Sekolah Aman Bencana

Penulis: Masnur

Sosialisasi Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (S/MAB) di Kota Cimahi Tahun 2023, Selasa (14/11/2023). (Tri/ Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIMAHI, TM.ID: Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan Sosialisasi Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (S/MAB) di Kota Cimahi Tahun 2023, Selasa (14/11/2023).

Sosialisasi Penerapan S/MAB ini diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 14 November 2023 hingga tanggal 16 November 2023 di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 11 Kota Cimahi.

Kesiapsiagaan bencana di Sekolah/Madrasah menjadi hal yang penting dilakukan di daerah yang memiliki potensi bencana alam karena sekolah merupakan salah satu area publik tempat berkumpulnya banyak orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang peserta yang terdiri atas perwakilan Siswa dan Guru SMPN 8 dan SMPN 11 Kota Cimahi, Komite Sekolah, Unsur Kelurahan Leuwigajah dan Cipageran.

BACA JUGA: BPBD: Akibat Angin Puting Beliung, 126 Rumah di Sukabumi Rusak

Unsur Puskesmas Leuwigajah dan Cipageran, Unsur FPRB Kelurahan Leuwigajah dan Cipageran, Relawan Bencana Leuwigajah dan Cipageran dan Ketua RW 09 Kelurahan Leuwigajah serta Ketua RW 12 Kelurahan Cipageran.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi, Yanuar Taufik mengungkapkan penerapan S/MAB merupakan langkah strategis dalam rangka melindungi warga sekolah dengan meningkatkan literasi bencana sehingga tercipta budaya sadar bencana.

“Penerapan Sekolah Aman Bencana ini menjadi sarana bagi guru dan siswa untuk belajar tentang lingkungannya dan menjadi agen untuk memberikan informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar,”tutur Yanuar.

Menurut Yanuar, program Sekolah Aman Bencana harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan bisa dilakukan secara mandiri maupun didampingi lembaga lain di seluruh insitusi pendidikan baik di tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SKB/PKBM atau pun SLB.

Ditempat sama, Kepala BPBD Kota Cimahi, Andhy Fitriawan tujuan dari Penerapan S/MAB adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi bencana alam.

“Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana adalah untuk membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko bencana di sekolah agar mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana,”katanya.

Pemerintah, baik pusat dan daerah, berkewajiban untuk menyediakan sekolah yang aman bagi siswa-siswi dan warga sekolah lainnya.

Sekolah aman adalah komunitas pembelajar yang berkomitmen akan budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang dan mapan sebelum, saat, dan sesudah bencana, dan selalu siap untuk merespons pada saat darurat bencana.

Yanuar menuturkan selain peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan warga sekolah terkait kebencanaan, keamanan sekolah pun harus diperhatikan.

Ia meminta pihak sekolah untuk memastikan keamanan sekolah satuan pendidikan dengan melakukan koordinasi pada instansi terkait untuk tetap memastikan keamanan dari aspek lokasi, struktur bangunan, desain, penataan kelas dan dukungan sarana dan prasarana untuk mendukung Sekolah Aman Bencana.

Yanuar berharap melalui penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana dapat menerapkan standar sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana,

BACA JUGA: Agustus-September Diprediksi Puncak El Nino, BPBD DKI Sampaikan Imbauan

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, pemahaman terkait penerapan Sekolah Aman Bencana dapat ditingkatkan dan diimplementasikan sebagai upaya mitigasi kejadian bencana,”harapnya.

Hadir sebagai narasumber kegiatan ini Budi Budiman Wahyu ST., M.T Penata Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Andri kurniawan Seknas SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), Anshari Hanief Mizan Alamiri dari komunitas Retak, dan Panji Lawanu dari FPRB Kota Cimahi.

(Tri/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.