TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Kabupaten Tasikmalaya, memiliki kerawanan bencana alam cukup tinggi. Kondisi ini, menjadi perhatian khusus BPBD Kabupaten Tasikmalaya selama arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Sebagai langkah antisipasi, BPBD membuka sejumlah posko layanan di titik-titik rawan bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi, mengungkapkan, ada tujuh titik posko yang telah didirikan BPBD Kabupaten Tasikmalaya pada arus mudik dan balik tahun ini.
BACA JUGA:
Link Live CCTV Pemerintah untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 1446 Hijriah
55 Posko Piket Lebaran di Jalur Mudik Disiapkan Pemdaprov Jabar
Posko utama, berada di Kantor BPBD Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Otto Iskandardinata No. 19, Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Posko berikutnya yakni di Alun-Alun Singaparna, Tapal Kuda Salawu, Pusat Layanan Usaha Terpadu Kadipaten, Pasanggrahan Cipatujah, Pantai Cemara Cikalong, dan Alun-Alun Manonjaya.
“Pembukaan posko berdasarkan surat edaran dari Kepala BNPB yang mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana selama libur Idul Fitri,” jelas Abdul Azis.
Abdul Azis menyebut, pembukaan posko ini bertujuan untuk mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh berbagai potensi bencana, seperti cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Di tengah cuaca yang tidak menentu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, keberadaan posko-posko ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama musim liburan Idul Fitri
“Dengan adanya posko-posko ini, diharapkan layanan informasi kebencanaan dapat disampaikan dengan lebih efektif dan efisien, serta masyarakat dapat merasakan rasa aman selama perjalanan mudik maupun balik,” ujar Abdul Azis.
(Doel/Usk)