BPBD Kabupaten Bandung Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Penulis: avila

Masuk Pancaroba, BPBD Kabupaten Bandung Imbau Masyarakat Waspada
Anggota BPBD kab Bandung tengah melakukan Apel (dok Humas Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAB BANDUNG, TEROPONGMEDIA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengemukakan, daerah potensi banjir dan gerakan tanah, selain potensi dan historis bencana di jalur mudik dan wisata.

“Potensi banjir rendah ada di Kecamatan Arjasari, Baleendah, Banjaran, Bojongsoang, Cangkuang, Cicalengka, Cikancung, Cilengkrang, Cileunyi, Cimaung, Cimenyan, Ciparay, Ciwidey, Dayeuhkolot, Ibun, Katapang, Kutawaringin, Majalaya, Margaasih, Margahayu, Nagreg, Pameungpeuk, Pangalengan, Paseh, Pasirjambu, Rancabali, Rancaekek, Solokanjeruk, Soreang,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

Uka juga mengungkap potensi gerakan tanah di Kabupaten Bandung pada Maret 2025, yaitu Kecamatan Arjasari dan Banjaran, dengan potensi menengah-tinggi dan berpotensi banjir bandang, serta memicu aliran bahan rombakan.

Sedangkan di Kecamatan Baleendah, Cicalengka, Cikancung, Cilengkrang, Cileunyi, Ciparay, Kutawaringin, Margaasih, Nagreg, Pacet, Pameungpeuk, Pangalengan, Paseh dengan potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

“Kemudian di Kecamatan Cimaung, Cimenyan, Ibun, Kertasari, Majalaya, Pasirjambu, Rancabali, Soreang dengan potensi gerakan tanah menengah-tinggi dan berpotensi banjir bandang/aliran bahan rombakan,” tuturnya.

Pihaknya pun mengidentifikasi jalur rawan bencana banjir yang dilalui para pemudik, yakni jalur utama antar kabupaten/kota, sering padat saat mudik.

“Jalur utama itu berpotensi terjadi kecelakaan, banjir, longsor, kepadatan lalu lintas. Kemudian daerah rawan banjir yaitu di jalur nasional Bandung-Garut, Nagreg dan Kawasan Dayeuhkolot, selain daerah Bojongsoang dan Baleendah,” ungkapnya.

Namun perlu diketahui pula di kawasan jalan nasional Bandung-Garut kerap terjadi banjir dan angin kencang. Begitu juga di Jalan Rancaekek-Nagreg (Area PT. Kahatex Rancaekek).

Tak hanya itu, jalan nasional Bandung-Garut rawan longsor, tepatnya di Jalan Rancaekek-Nagreg (Area Lembah Nagreg Heritage dan Lingkar Nagreg).

Uka menyebut jalur alternatif Ciwidey–Pangalengan (Jalan Gambung) rawan longsor, angin kencang dan pohon tumbang.

“Jalur alternatif Cikancung-Cijapati (Jalan Bandung-Garut via Cijapati) rawan longsor, angin kencang dan pohon tumbang,” katanya.

BPBD juga turut mengidentifikasi jalur rawan longsor, pohon tumbang dan angin kencang menuju kawasan wisata, yaitu di kawasan Cimenyan, Rancabali dan Pangalengan.

Menghadapi berbagai potensi dan kerawanan itu, ada strategi kesiapsiagaan yang dilakukan BPBD Kabupaten Bandung.

“Kami melakukan sejumlah pemetaan posko siaga bencana, persiapan peralatan dan logistik siaga, pengerahan kesiapan personel dan relawan, sistem peringatan dini dan monitoring cuaca, dan koordinasi lintas sektor dalam penanganan darurat,” imbuhnya.

Uka Suska mengutarakan rekomendasi dan langkah mitigasi dalam menghadapi potensi kerawanan tersebut. Bagi pemerintah, kata dia, melaksanakan penguatan infrastruktur, normalisasi drainase di jalur rawan banjir. Penguatan tebing di daerah rawan longsor dan pemasangan rambu peringatan bencana.

BACA JUGA:

BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga

DPR Nilai Perlu Langkah Strategis Atasi Banjir Kabupaten Bandung

“Peningkatan kapasitas personil mulai pelaksanaan pelatihan penanganan darurat bagi petugas posko, dan simulasi evakuasi di jalur rawan bencana,” katanya.

Dikatakannya, sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari pelaksanaan kampanye mitigasi bencana melalui media sosial dan publikasi peta jalur aman dan alternatif.

Rekomendasi dan langkah mitigasi bagi pemudik dan wisatawan. Mulai dari persiapan sebelum berangkat, periksa kondisi kendaraan dan stamina.

“Hindari perjalanan saat cuaca ekstrem. Gunakan jalur yang direkomendasikan. Hindari jalanan berbukit saat hujan lebat,” pungkasnya.

(Vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.