BP2MI Harap KTT ASEAN 2023 Hasilkan Regulasi Perangi TPPO

tppo
(web)

Bagikan

MANADO,TM.ID : Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berharap KTT ASEAN 2023 menghasilkan regulasi yang memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Hal itu dikatakan Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/5/2023).

“Harus ada regulasi yang bisa menjadi komitmen bersama negara ASEAN untuk memerangi setiap praktik tindak pidana perdagangan orang,” kata Benny.

Benny juga berharap isu ketenagakerjaan menjadi salah satu pembahasan dalam KTT ASEAN 2023, karena berkaitan dengan bagaimana negara-negara yang berhimpun dalam wadah tersebut berkomitmen perlindungan terhadap para pekerja asing yang bekerja di negara-negara ASEAN.

“Tidak ada satu negara pun di dunia dalam konteks hubungan internasional yang menutup diri untuk tidak dimasuki oleh tenaga kerja asing atau tenaga kerja dari luar, tidak mungkin, karena ini menjadi sebuah kebutuhan negara-negara ASEAN khususnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pasca Kasus Penembakan, MUI Bentuk Tim Insvetigasi Internal

Wakil Ketua Komite I DPD RI periode 2014-2017 tersebut mengatakan yang harus dilakukan adalah melakukan langkah protektif agar tidak ada satu pun pekerja migran di negara ASEAN masuk secara tidak resmi.

“Ini akan mempersulit warga negara bersangkutan, negara pekerja berasal, tapi akan mempersulit dan menjadi masalah di negara di mana pekerja itu masuk dan bekerja,” katanya.

Manfaat yang bisa didapat dan menguntungkan ketika isu ketenagakerjaan ini dibahas dalam KTT ASEAN adalah ketika ada komitmen bersama negara-negara di kawasan tersebut.

Artinya, lanjut Benny, akan menghadirkan komitmen negara-negara ASEAN memerangi sindikat penempatan tenaga kerja secara ilegal. Selain itu, kata Benny, pembahasan isu ketenagakerjaan itu dapat mendorong dan memperkuat kualifikasi dan kompetensi pekerja migran yang masuk ke ASEAN serta bagaimana mengupayakan peningkatan gaji.

“Mudah-mudahan KTT ASEAN di bidang ketenagakerjaan memberikan perhatian khusus untuk para pekerja migran,” ujar Benny.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ian-Machado-Garry-768x432
Ian Machado Garry Resmi Jadi Petarung Cadangan Laga Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena di UFC 315
carlos-sainz-i-sincerely-believe-that-lewis-hamilton-is-not-v0-yyfCzQJTXYbaunt9nQcESFd6h8tHDTYJdzNNt8XkRJI
Zak Brown: Pintu McLaren Masih Terbuka untuk Carlos Sainz
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Perempat Final Japan Open 2024
Tim Indonesia Hadapi Laga Penentuan Berat Kontra India di Piala Sudirman 2025
Real Madrid
Ancelotti Pilih Latih Timnas Brasil, Akhiri Karier di Real Madrid
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.