SAMARINDA,TM.ID: Borneo FC akan menyudahi putaran pertama Liga 1 2023/2024 ini dengan dua laga terakhirnya, yakni versus Persib Bandung pada 21 Oktober, dan Dewa United 29 Oktober 2023 mendatang.
Pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024, Borneo FC punya kans untuk tetap berada di posisi puncak klasemen sampai setengah putaran musim ini berakhir.
Peluang tersebut bisa didapat, asalkan Borneo FC Samarinda mampu memenangkan dua laga penutup setengah musim ini.
Dua laga terkahir Borneo FC akan berlangsung di markasnya sendiri, Stadion Segiri Samarinda.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri berharap timnya bisa mengamankan semua pertandingan terakhir itu sebelum memasuki putaran kedua Liga 1 nanti.
“Persaingan untuk menutup putaran pertama di posisi pertama masih sangat ketat, makanya kami ingin mengamankan laga kandang sebagai jaminan tetap di puncak,” ujar Dandri, dikutip dari laman resmi klub, Senin (9/10/2023).
Dandri pun menanggapi istilah “dingin” yang kerap disematkan pada tim pemuncak klasemen.
Menurutnya, sebutan tersebut jangan pernah membuat pemain menjadi lengah, apalagi jemawa.
Pasalnya, hasil negatif bisa saja didapat yang bisa mengancam posisi puncak sampai saat ini.
“Saya pribadi tak ingin hanya sekadar dingin ketika berada di puncak, tapi saya mau Borneo FC beku di sana. Artinya, saya ingin posisi puncak tersebut bisa dipertahankan sampai akhir musim,” katanya.
Ia mneilai, performa timnya saat ini sudah berada di jalur yang benar meski sempat dikalahkan Persebaya di pekan ke 11, anak-anak Pesut Etam tak pernah mengalami kekalahan.
BACA JUGA: Himpun Energi Jelang Duel Panas Persib vs Borneo FC, Maung Bandung Libur Total 3 Hari
Namun setelah itu Borneo FC berhasil comeback dengan memenangkan 4 pertandingan secara beruntun, sehingga mampu menempatkan posisinya di puncak klasemen.
Dandri mengaku, selama ini selalu membangun motivasi para pemain agar mampu bermain lebih baik dari sebelumnya, terutama pasca kekalahan atas Persebaya.
“Tim ini dasarnya sudah kuat dari kemampuan individu dan kekompakan secara tim. Jadi tinggal bagaimana memotivasi supaya bermain dengan totalitas mereka untuk Borneo FC,” tegasnya.
Di sisi lain, Persib Bandung yang akan bertamu ke markas Borneo FC pada 21 Oktober mendatang, saat ini sedang berada dalam kondisi panas-panasnya.
Laga terakhir Perseib Bandung vs Persebaya Surabaya, berhasil dimenangkan tim asuh Bojan Hodak di depan puluhan pendukung Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Persib Bandung mampu bangkit dari keterpurukannya setelah diarsiteki Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia itu.
Tren positif secara konsiten diraih Persib pasa lepasnya pelatih asal Spanyol Luis Milla.
Lalu, apakah Persib mampu membuat Borneo FC bernasib seperti Persebaya, pada laga pekan ke 16 nanti?
(Aak)