BANDUNG, TEROPONMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah memprediksi timnya akan menemui sejumlah hambatan saat menghadapi Madura United pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. Bojan Hodak menilai prediksinya tersebut sangatlah tepat setelah Madura United melakukan skema bertahan total atau parkir bus.
Bojan Hodak menambahkan skema tersebut berupa menumpuk banyak pemain di area pertahanan hingga Persib sulit menembusnya. Timnya yang tampil menyerang, harus menemui jalan buntu hingga harus puas meraih hasil imbang dengan kedudukan 0-0.
“Mengenai laga ini, mereka parkir bus, menunggu untuk serangan balik dan kami sebenarnya punya beberapa peluang mencetak gol. Seharusnya bisa lebih baik. Tapi mereka juga bertahan dengan sangat bagus,” buka Bojan kepada awak media.
Awalnya, pelatih asal Kroasia itu cukup yakin dengan skema menekan Madura United sejak menit awal. Namun Madura United menampilkan skema yang tak terduga dengan menurunkan garis pertahanannya sembari memperketat arah serangan Persib.
“Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa ini akan menjadi laga yang sulit,” imbuh pelatih asal Kroasia tersebut.
Bojan melanjutkan, skema ini cukup berbeda dengan yang ditampilkan Madura United dalam beberapa laga terakhir. Termasuk saat berhadapan dengan Dewa United, dimana serangan Madura United cukup tajam lewat skema bola umpan-umpan pendek.
BACA JUGA:
Tiket Pertandingan Kontra Persib Sudah Ludes Terjual, Madura United Tak Gentar
“Mereka adalah tim yang bagus dan tidak kalah di 4-5 pertandingan terakhir. Juga mereka bermain sangat bagus melawan Dewa, salah satu tim terbaik di liga,” terangnya.
Terlebih lagi, skema transisi cepat yang menjadi kunci serangan Madura United juga berhasil diantisipasi timnya melalui Kevin Mendoza. Kendati gagal mendapatkan kemenangan, ia menilai 1 poin atas Madura United tetaplah penting guna menjaga jarak dari kejaran para pesaingnya.
“Pada akhirnya, jika kami gagal meraih tiga poin maka setidaknya satu poin itu jadi hal yang penting karena masih ada delapan poin jarak. Setiap poin, setiap gol itu akan sangat penting.” tutup Bojan.
(RF/Usk)