BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara terkait persaingan Grup B Piala Presiden 2025. Bojan Hodak menilai Persib masuk ke dalam grup yang berat karena dihuni tim-tim berkualitas.
Dalam ajang pramusim tersebut, Persib masuk ke dalam Grup B bersama Port FC dan Dewa United. Port FC merupakan perwakilan tim luar negeri. Sedangkan Dewa United merupakan tim runner up Liga 1 musim lalu.
Ajang ini akan dimulai pada tanggal 6 Juli 2025 dan berakhir pada 13 Juli 2025. Piala Presiden sendiri akan digelar di dua venue, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue pembukaan. Sedangkan Stadion si Jalak Harupat menjadi venue fase grup hingga babak final.
Baca Juga:
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung
Bojan Hodak Pastikan Proses Perekrutan Pemain Baru Persib Tetap Berjalan
Meski masuk ke dalam grup yang berat, Bojan merasa bobot pertandingan di masa pramusim akan terasa berbeda ketimbang kompetisi resmi. Terlebih kedua tim ini tetap ingin menjaga pemainnya agar tetap bugar.
“Mengenai ini, Dewa United dan Port FC adalah tim yang bagus. Tapi ini semua bergantung kapan mereka memulai sesi latihan (pramusim),” ujar Bojan kepada awak media.
Keberadaan Dewa United dan Port FC memang menjadikan persaingan Piala Presiden edisi kali ini terasa lebih sengit. Akan tetapi Persib tak mau mematok target tinggi di ajang pramusim kali ini.
Baginya, menjadikan Piala Presiden 2025 sebagai ajang persiapan menatap kompetisi resmi merupakan sikap yang sangat bijak. Apalagi Persib di musim depan akan tampil di dua ajang, yakni Liga 1 dan AFC Champions League 2.
Memantapkan karakter bermain menjadi tujuan utama Persib dalam ajang ini. Ia berharap koneksi semua pemainnya bisa semakin kuat dan tampil lebih baik saat bertanding di kompetisi resmi, nanti.
“Dan target utama kami adalah liga dan AFC, jadi kami memanfaatkan Piala Presiden untuk melakukan persiapan.” tutupnya. (RF/_Usk)