Bojan Hodak Pantau Permainan Persis Solo yang Dilatih Pelatih Baru

Penulis: Masnur

Persib versus Zhejiang FC
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.(Foto: Raffy/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak akan meluangkan waktunya sejenak untuk menyaksikan pertandingan antara Persis Solo dan Madura United.

Bojan mengaku akan melakukan analisa secara mendalam, dari permainan Persis Solo yang akan jadi lawan mainnya di pekan ke-24 Liga 1 2023/2024.

BACA JUGA: Pertandingan Persib vs Persis Solo Berubah Jadwal

Bojan juga meminta kepada semua pemain untuk menonton laga tersebut. Sehingga ia berharap, pemainnya memiliki gambaran dari permainan tim Persis Solo yang nantinya bisa menjadi bahan diskusi untuk mengincar titik terlemah dari tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

“Malam ini kami ingin menyaksikan pertandingannya, karena malam ini mereka akan bermain. Jadi kami bisa melihat bagaimana permainan mereka,” ujar pria berusia 52 tahun tersebut pada Selasa (30/1/2024) kemarin.

Pria asal Kroasia itu juga meyakini akan ada banyak perubahan yang dilakukan tim Persis Solo usai ditukangi oleh pelatih barunya, yakni Milomir Seslija. Tentunya ia sangat menantikan sentuhan dingin pelatih asal Bosnia itu dalam membangun skuat Persis Solo menjadi lebih kokoh.

“Mereka memiliki pelatih baru dan tentunya akan mengubah sesuatu dari pelatih yang sebelumnya. Jadi di malam ini kami akan melihatnya,” ujar Bojan.

Tak hanya itu, permainan Persis Solo di laga kontra Madura United juga akan menjadi salah satu penentu untuk menentukan sosok yang tepat menggantikan peran Nick Kuipers.

Ia akan memantau langsung sejumlah pemain bertahan lainnya dalam beberapa hari ke depan untuk menggatikan Nick Kuipers yang absen lantaran akumulasi kartu.

BACA JUGA: Daisuke Sato Pamit Hengkang dari Persib

“Masih ada Papa (Igbonefo), masih ada Kakang dan bisa juga Jupe (Jufriyanto). Masih ada tiga pilihan,” tutupnya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.