BANDUNG,TM.ID: Ada hal menarik dari pertemuan Persib Bandung kontra PSM Makassar di pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 kali ini. Selain mempertemukan dua tim legendaris di Indonesia, duel ini juga melanjutkan pertarungan dua pelatih kawakan, yaitu Bojan Hodak dan Bernardo Tavares.
Meski ini menjadi pertandingan pertama Bojan Hodak menghadapi Bernardo Tavares di Liga 1, namun kedua pelatih itu sempat berjumpa di ajang lebih tinggi. Saat masih membesut tim Kuala Lumpur FC, Bojan sempat berjumpa dengan PSM yang ditangani oleh Bernardo Tavares di Piala AFC.
Dalam dua pertemuannya, Bojan sukses unggul karena timnya mampu menang dengan skor 5-2 dan imbang 0-0. Tentunya ini cukup menjadi modal Bojan Hodak untuk mengantongi gaya permainan PSM Makassar.
BACA JUGA: Persib Bandung Tanpa Alberto Rodriguez, Pelatih PSM Bilang Begini
Namun Bojan Hodak rupanya tak ingin membicarakan trek rekor pertemuan tersebut lebih jauh. Pasalnya itu merupakan masa lalu dan kini kondisinya sudah berbeda, karena Bojan tergabung di skuat Persib.
“Bagi saya ini sudah berlalu, sama halnya dengan PSM yang mengalahkan Persib dalam 3 pertemuan terakhir. Ini hal yang berbeda. Musim lalu saya bertemu dengan PSM dua kali dan bisa mengalahkan mereka tapi untuk saya ini adalah tim yang baru,” ujar Bojan kepada awak media.
Secara permainan, pria asal Kroasia itu meyakini bahwa permainan PSM Makassar sudah mengalami perubahan. Hal itu terlihat dengan masuknya sejumlah pemain baru, termasuk mendatangkan dua pemain asing, Jose Paulo Pinto dan Victor Mansaray.
“PSM banyak melakukan banyak perubahan dan kami juga memiliki banyak pemain baru. Kami percaya diri tetapi mereka berbenah dalam beberapa laga terakhir,” tambah pelatih berusia 52 tahun itu.
Di sisi lain Bojan melihat Persib juga bukan tanpa motivasi saat menjamu tim Pasukan Ramang di laga nanti. Ia yakin Persib dipastikan mendapat motivasi berlipat karena akan bermain di hadapan ribuan pendukungnya.
“Saya percaya karena kami akan bermain di kandang dan ketika stadion dipenuhi suporter dan mereka ada di belakang kami maka itu memberikan energi ekstra. Jadi bermain di kandang, kami punya peluang yang lebih besar.” tutupnya.
(RF/Budis)