Bojan Hodak Bicara Kasus Pengaturan Skor yang Dikuak Satgas Anti Mafia Bola

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kasus pengaturan skor akhirnya terkuak oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri di kompetisi Liga 2. Kasus tersebut terkuak pada kompetisi Liga 2 tahun 2018 di salah satu pertandingan yang tak bisa disebutkan namanya.

Para tersangka diduga mengatur pertandingan dengan tujuan untuk memenangkan satu tim. Dugaan kecurangan itu terdeteksi setelah Satgas Anti Mafia Bola usai menyelidiki dan menganalisa sejumlah pertandingan yang dirasa janggal.

Dari hasil penyelidikannya tersebut, pihak kepolisian akhirnya memeriksa 15 saksi. Hingga pada akhirnya kepolisian menetapkan 6 tersangka, yakni LO Wasit, Kurir pengantar uang, dan sisanya para wasit yang bertugas.

BACA JUGA: Tegas, Langkah Keras PSSI Habisi Pelaku Pengaturan Skor

Namun tak dijelaskab secara detil klub yang melakukan praktik kecurangan itu. Terlebih Satgas Anti Mafia Bola Polri masih memerlukan waktu untuk mendalami kasus tersebut dan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara terkait hal tersebut. Ia mengaku tak bisa menjawab banyak akan kasus yang mulai terungkap itu.

Namun di sisi lain, ia menyambut baik kinerja yang dilakukan PSSI dalam memberantas kasus pengaturan skor. Apalagi olahraga sepak bola akan jauh lebih menarik apabila digelar secara netral, tanpa memihak satu kubu.

BACA JUGA: Arsan Makarin Sukses Memikat Hati Bobotoh, Bojan Hodak Beri Pujian

“Saya rasa pernyataan ini tidak seharusnya diajukan pada saya, tapi ini seharusnya ditanyakan ke PSSI. Tapi sepakbola itu harus bersih dari pengaturan skor,” kata Bojan, Sabtu (30/9/2023).

Dalam kasus tersebut, terdapat pula 4 wasit yang menjadi tersangka. Namun Bojan tak ingin berkomentar soal kinerja wasit di lapangan karena tugasnya bersama Persib adalah membenahi tim, bukan untuk menilai kinerja waait

“Mengenai wasit, saya tidak mau berkomentar.” tutupnya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan