BNPB: Bencana Hidrometeorologi di Sumut Akibatkan Puluhan Orang Tewas

Penulis: usamah

Bencana Hidrometeorologi di Sumut Akibatkan Puluhan Orang Tewas
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kabupaten Karo, Senin (25/11/2024). (Dok. BNPB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hingga Selasa (26/11/2024) menyebutkan korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi basah di beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mencapai 20 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dalam siaran persnya sebaran korban meninggal dunia antara lain, di Kabupaten Karo 10 orang, Deli Serdang 4, Padang Lawas 4 dan Tapanuli Selatan 2. Sedangkan 2 warga di Deli Serdang masih dinyatakan hilang oleh tim pencarian dan pertolongan.

“Korban jiwa di beberapa tempat tersebut terjadi setelah adanya hujan lebat,” kata Abdul Muhari.

Banjir bandang menerjang Tapanuli Selatan dan Deli Serdang, sedangkan tanah longsor di Padang Lawas dan Karo pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.

Ia juga menyampaikan data sementara kerusakan rumah. Hingga Selasa (26/11/2024) total rumah rusak berat berjumlah 6 unit. Kerusakan tempat tinggal ini diakibatkan banjir bandang di Deli Serdang dan tanah longsor di Karo.

“Peristiwa tersebut juga merusak fasilitas publik, seperti sekolah dan tempat ibadah,” ujarnya.

Masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten yang wilayahnya terdampak bencana masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana.

BACA  JUGA: Banjir Bandang Humbahas, Anjing Pelacak dan Penyelam Dikerahkan Bantu Operasi SAR

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada serta siap siaga terhadap potensi bahaya susulan. Prakiraan cuaca pada hari ini menunjukkan perlunya kewaspadaan terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Deli Serdang, Karo, Langkat, Padang Lawas, Tapanuli Selatan dan Kota Binjai.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PSG Ukir Sejarah! Juara Liga Champions 2024–2025 Usai Bantai Inter Milan
PSG Ukir Sejarah! Juara Liga Champions 2024–2025 Usai Bantai Inter Milan
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Pemerasan oknum wartawan
Oknum Wartawan Ditetapkan jadi Tersangka, Dugaan Pemerasan Terhadap Jaksa Kejati DKI Jakarta
Pemalsuan produk galon
Heboh Kasus Penjualan Air Galon Bekas, Polisi Tegaskan Bukan Pemalsuan Produk
Sepeda motor menabrak vila
Tabrak Tembok Vila di Kampung Toga Sumedang Pemotor Tewas
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.