BMKG: Tumbukan 2 Lempeng Ini Penyebab Gempa Pangandaran

Penulis: Aak

Gempa Pengandaran
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di laut Pangandaran, Jawa Barat (Instagram @infobmkg)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Gempa Pangandaran, Jawa Barat, yang merupakan gempa tektonik terjadi akibat subduksi atau tumbukan lempeng IndoAustralia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.

Hal itu diterangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber gempa.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan
naik atau thrust fault,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dilansir Antara, Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, gempa bumi dangkal dengan kedalaman 50 kilometer tersebut memiliki parameter update 5,0 magnitudo.

Gempa Pangandaran tersebut terjadi pukul 11.52 WIB, dengan pusat gempa terletak pada koordinat 8,20 derajat Lintang Selatan dan 107,85
derajat Bujur Timur atau berlokasi di laut pada jarak 90 kilometer arah barat daya Pangandaran.

BACA JUGA: Gempa Sumedang M 4,1 Dirasakan Warga Bandung

Dijelaskan, gempa bumi tersebut dirasakan warga di wilayah Kabupaten Garut dan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI.

Kemudian, skala intensitas II MMI terasa di Kota Banjar, Cianjur, dan Tasikmalaya.

Hingga pukul 12.20 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia menyebut, hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.