BMKG: Tumbukan 2 Lempeng Ini Penyebab Gempa Pangandaran

Gempa Pengandaran
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di laut Pangandaran, Jawa Barat (Instagram @infobmkg)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Gempa Pangandaran, Jawa Barat, yang merupakan gempa tektonik terjadi akibat subduksi atau tumbukan lempeng IndoAustralia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.

Hal itu diterangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber gempa.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan
naik atau thrust fault,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dilansir Antara, Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, gempa bumi dangkal dengan kedalaman 50 kilometer tersebut memiliki parameter update 5,0 magnitudo.

Gempa Pangandaran tersebut terjadi pukul 11.52 WIB, dengan pusat gempa terletak pada koordinat 8,20 derajat Lintang Selatan dan 107,85
derajat Bujur Timur atau berlokasi di laut pada jarak 90 kilometer arah barat daya Pangandaran.

BACA JUGA: Gempa Sumedang M 4,1 Dirasakan Warga Bandung

Dijelaskan, gempa bumi tersebut dirasakan warga di wilayah Kabupaten Garut dan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI.

Kemudian, skala intensitas II MMI terasa di Kota Banjar, Cianjur, dan Tasikmalaya.

Hingga pukul 12.20 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia menyebut, hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.