BMKG Ingatkan Wilayah Ini Terancam Panas Tanpa Hujan Berkepanjangan

Penulis: distopia

bmkg
(dok. DPUPKP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, Beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan.

Sementara di daerah lain justru akan mengalami hujan dengan intensitas rendah. BMKG menyebutkan curah hujan tahunan 2024 diprediksi berkisar lebih dari 2.500 mm per tahun. Kondisi ini umumnya sama dengan normal.

Namun, untuk beberapa daerah akan mengalami hujan tahunan di bawah normal diprediksi terjadi di sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Timur.

“Meskipun hanya sebagian kecil wilayah Indonesia yang mengalami hujan tahunan di bawah normal, namun tetap harus diwaspadai wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” tulis BMKG dalam laporan bertajuk Climate Outlook 2024, dikutip Selasa (13/2/2024).

BACA JUGA: Stok Beras RI Minus, Bapanas Buka Keran Impor Segera

BMKG juga mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di Sumatra dan Kalimantan yang berpotensi lebih besar dibandingkan dengan periode 2020-2022 yang kemaraunya bersifat atas normal (lebih basah).

Sementara, suhu permukaan pada tahun 2024 diprediksi lebih hangat dibanding normalnya, tetapi cukup kecil kemungkinan terjadi fenomena Gelombang Panas (heatwave) di wilayah Indonesia.

“Hal ini dikarenakan wilayah kita dikelilingi oleh lautan dan memiliki kelembapan udara tinggi sehingga sulit terjadi heatwave di wilayah kepulauan Indonesia,” kata BMKG.

Meskipun total hujan tahunan untuk tahun 2024 diprediksikan mendekati kondisi normalnya, namun sebaran curah hujan bulanan diprediksikan tidak selalu bersifat normal.

Pada awal tahun hingga kuartal pertama, curah hujan pada musim hujan diprediksikan normal. kecuali Indonesia bagian selatan diprediksi bawah normal.

Sedangkan pada kuartal kedua, curah hujan pada awal musim kemarau diprediksikan secara umum normal pada pertengahan tahun, lalu awal musim hujan pada kuartal ke tiga hingga akhir tahun diperkirakan berada pada kecenderungan lebih rendah dari normalnya.

BMKG juga membandingkan prediksi curah hujan 2024 dengan curah hujan normal (periode 1991-2020) dan 2023.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gempa sesar Lembang
Gempa Sesar Lembang Mengancam, Ini Dampaknya!
Pernikahan Al Ghazali
Maia Estianty Unggah Video Haru Jelang Pernikahan Al Ghazali
Gas Alam Cair Terapung
Indonesia Akan Miliki Fasilitas Gas Alam Cair Terapung Terbesar ke-9 Dunia
Pemandian Air Panas Cikundul, Destinasi Wisata Akhir Pekan Terbaik Untuk Keluarga
Pemandian Air Panas Cikundul, Destinasi Wisata Akhir Pekan Terbaik Untuk Keluarga
Jenis sesar
Mengenal Sesar atau Patahan dan Jenis-Jenisnya
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!
BSU 2025-4
BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.