Polda: Penyebab Jembatan Ambruk di Nusa Penida Bali Karena Kelebihan Beban

(web)

Bagikan

DEMPASAR,TM.ID: Polda Bali menyatakan, kelebihan beban berat menjadi faktor utama ambruknya jembatan bergerak (moveable bridge) di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung pada Kamis (15/12/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Polisi, Stefanus Satake Bayu Setianto menhatakan, kesimpulan tersebut berdasarkan hasil olah TKP yang dilaksanakan pada Selasa 20 Desember 2022.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan data, menunjukkan bahwa penyebab ambruknya jembatan bergerak (moveable bridge) adalah karena kelebihan beban (muatan) dari jumlah maksimal muatan yang diizinkan sesuai dengan SOP yaitu maksimal muatan sebanyak 10 orang bergerak bergantian,” kata Satake Bayu, Rabu (21/12/2022).

BACA JUGA: 142 Rrumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Karawang

Berdasarkan hasil penyelidikan Polda Bali, proses bongkar muat di dermaga apung jembatan tersebut adalah maksimal hanya dilewati oleh 10 orang bergantian dan dilarang berhenti di atas jembatan moveable bridge.

Pada saat kejadian ambruknya moveable bridge, kata Satake Bayu, jumlah beban (muatan) yang melewati jembatan itu kurang lebih 35 orang berhenti di atas jembatan tersebut.

Tim labfor juga mengungkap fakta bahwa spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) dan As Built Drawing jembatan moveable bridge.

Petugas juga menemukan titik patah jembatan moveable bridge berada pada titik sambung rangka jembatan kurang lebih berjarak 6,5 meter dari titik tumpu jembatan sisi timur/dermaga.

Sebelumnya, puluhan wisatawan jatuh ketika hendak menyeberang menggunakan jembatan penghubung dermaga dengan kapal di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung sekitar pukul 16.45 WITA.

Setidaknya ada 35 orang penumpang yang terjun bebas ke laut akibat ambruknya jembatan tersebut.

Kejadian itu sesaat sebelum keberangkatan speed boat Semabu Hills dari tempat tersebut menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar, membawa sejumlah penumpang yang didominasi warga negara asing (WNA).

Para wisatawan yang menunggu giliran untuk memasuki kapal dikejutkan dengan ambruknya jembatan tersebut dan menyebabkan mereka tercebur ke laut.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan kapal yang mengangkut penumpang sore itu juga tetap berangkat menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.

(Agung)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kelola Sampah
Koswara Ajak Seluruh Stakeholder Bersinergi Kelola Sampah
Kasus Lahan di Tapunuli Utara
Pengamat Politik Ungkap Kapolres Tegas Menegakkan Hukum Positif Penanganan Kasus Lahan di Tapunuli Utara
Adam Alis Beri Bocoran
Sempat Berkarir di Bahrain, Adam Alis Beri Bocoran Untuk Shin Tae-yong
Brian Armstrong Raline Shah
Heboh Isu Pernikahan Raline Shah dan Brian Armstrong, CEO Coinbase Bantah!
Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste
Sekda Jabar Minta Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste
Berita Lainnya

1

Cek Fakta: Presiden China Sebut Tak Ada Negara yang Bisa Kalahkan Israel?

2

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Berpotensi Rusak Ginjal dan Hati, BPOM Sita Obat Herbal di Bandung dan Cimahi

5

Puluhan Miliar Diamankan KPK dalam OTT Kalimantan Selatan
Headline
Sandra Dewi tas mewah
Sandra Dewi, Istri Terdakwa Koruptor Timah Punya 88 Tas Mewah Super Mahal
Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota
Jelang Masa Tugas Berakhir, Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota Hingga 15 Oktober 2024
Gempa Guncang Pulau Doi Maluku Utara
Gempa M 5,5 Guncang Pulau Doi Maluku Utara
Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar
Penyeludupan 11 Kg Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar