BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemain Semen Padang FC, Bima Reksa harus mengakui kekalahan telak 1-4 atas Persib Bandung memberi dampak buruk bagi rekan setimnya. Bima Reksa mengatakan kekalahan ini membuat suasana ruang ganti tim Semen Padang FC berubah menjadi kecewa.
Tidak seperti saat jeda babak pertama ketika Semen Padang FC unggul, suasana ruang ganti timnya sangat tenang dan lebih cair dari biasanya. Hal itu membuat rekan setimnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika kembali masuk ke dalam lapangan.
Ia pun menilai kekalahan ini disebabkan sejumlah faktor, salah satunya perbedaan level permainan yang mencolok dengan tim Persib Bandung. Dimana dalam pengamatannya, Persib Bandung memiliki kualitas yang jauh di atas timnya, dan itu langsung dimaksimalkan di babak kedua.
“Saya pertama hasil ini cukup kecewa, setelah apa yang kami lakukan di babak pertama ternyata berbeda dengan babak kedua,” buka pemain kelahiran Bogor tersebut.
BACA JUGA:
Karena Hal Ini, Waktu Berlibur Persib Terasa Lebih Menyenangkan
Bojan Hodak Akui Rasa Gugup Jadi Hambatan Persib Saat Bertandang ke Markas Semen Padang FC
Perbedaan kualitas itu menjadikan Persib jauh lebih jeli dalam melihat sektor terlemah yang dimiliki timnya. Bisa dilihat, seluruh gol tim Maung Bandung dibidani dari sektor kiri pertahanannya. Itu pun menjadi salah satu kelemahan timnya dalam beberapa laga terakhir.
“Itu terjadi karena satu kesalahan kecil saja yang kita perbuat bisa dimanfaatkan tim lawan,” tambah mantan pemain PSCS Cilacao dan Sriwijaya FC tersebut.
Baginya, hasil ini harus dijadikan pelajaran agar tim Kabau Sirah bisa lebih telaten dalam menjaga areanya. Sebab, apabila kembali berhadapan dengan tim berkualitas yang levelnya setara Persib, maka Semen Padang FC akan jauh lebih mudah diserang melalui skema-skeka yang hampir serupa.
“Melihat Persib dengah kualitasnya, mereka bisa memanfaatkan kelengahan sekecil apapun yang kita ciptakan.” tutup Bima.
(RF/Budis)