BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selain sebagai pelengkap dalam momen-momen spesial, berbagai olahan kue tradisional nusantara seringkali menjadi bahan tebak-tebakan. Yang bikin heran, tebak-tebakan yang membuat para pecinta kue planga-plongo, seperti “kue apa yang suka minta maaf?”
Bagi yang belum tahu, tebak-tebakan tersebut akan membuat orang heran dan mati kutu, sebab kue merupakan benda mati yang tidak bisa mengucapkan maaf. Namun, ternyata di balik jawaban dari teka-teki tersebut menyimpan filosofi yang begitu menjadalam.
Jawaban Teka-Teki Kue yang Suka Minta Maaf
Lalu, apa jawaban dari teka-teki atau atau tebak-tebakan “kue apa yang suka minta maaf?” Jawabannya adalah kue apam” sebuah kue tradisional yang khas dari Kota Berabai, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Kue apam memiliki cita rasa yang manis, gurih, dan enak, dengan variasi warna cokelat dan putih yang tebal. Biasanya kue apem dihidangkan dalam berbagai acara adat, terutama di Kalimantan Selatan.
Kenapa kue apem berkaitan dengan kata “minta maaf”? Jawabannya terletak pada asal usul namanya. Kata “apam” atau “apem” ternyata berasal dari bahasa Arab, yakni “afwan,” yang berarti maaf. Oleh karena itu, dalam tebak-tebakan, kue apam disebut sebagai kue yang suka minta maaf.
Filosofi ini menghubungkan makna dari kata dengan fungsi kue apam yang sering hadir dalam acara-acara syukuran atau selamatan, di mana maaf-memaafkan sering menjadi bagian dari ritualnya.
Tak hanya populer di Kalimantan, kue apam juga terkenal di Pulau Jawa. Dalam berbagai tradisi, kue ini sering menjadi simbol kebersamaan dan kerendahan hati, serta sarana untuk meminta restu dan pengampunan.
BACA JUGA: Makna Kue Cincin Jajanan Tradisional Indonesia
Jadi, sekarang Anda tidak perlu heran dan bingung lagi saat mendapat teka-teki atau pertanyaan “kue apa yang suka minta maaf?” karena jawabannya adalah kue apem. Nah, sekarang apakah Anda tertarik untuk mencoba menikmati kelezatan kue apem asal Kalimantan ini?
(Virdiya/Usk)