JAKARTA,TM.ID: Dalam dunia esports Indonesia, ada satu tim yang telah membuktikan diri sebagai yang terkuat dalam ajang Mobile Legends wanita, Bigetron Era (BTR Era). Pada UniPin Ladies Series ID S3, tim ini mengukir sejarah dengan mengalahkan pesaing sengit, RRQ Mika, dalam final dengan skor 4-1.
BTR Era memulai langkah mereka dalam babak playoff ULS ID S3 sebagai pemuncak klasemen. Namun, mereka segera diuji oleh RRQ Mika dalam pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 3-2 untuk RRQ Mika. Dengan hasil ini, BTR Era terlempar ke lower bracket, dan mereka harus menghadapi MBR Delphyne.
Di lower bracket, BTR Era harus membalikkan keadaan. Mereka bertarung melawan MBR Delphyne dengan semangat tinggi dan berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-2. Meskipun total 10 pertandingan dilakukan dalam satu hari, Era tetap menunjukkan persistensi mereka untuk menjadi juara.
Pada hari terakhir playoff ULS ID S3, BTR Era harus menghadapi GPX Basreng. Meskipun masih membara dengan semangat dari pertandingan sebelumnya, Era berhasil mengalahkan GPX Basreng dengan skor 3-1. Ini membawa mereka ke grand final, di mana mereka akan menghadapi kembali RRQ Mika yang sudah menanti di upper bracket.
Pertandingan grand final antara BTR Era dan RRQ Mika dilakukan dengan sistem best-of-seven atau BO7. Dalam sistem ini, hero-hero yang sudah digunakan di pertandingan sebelumnya tidak bisa lagi digunakan hingga pertandingan berakhir.
Pertandingan pembalasan BTR Era berjalan dengan manis hingga akhir game kedua dengan keunggulan 2-0. Namun, sayangnya, sang EXP laner, Fumi Eko, terpaksa harus berhenti di tengah pertandingan karena masalah kesehatan yang cukup serius. Tasia Eda, yang dikenal sebagai Taziyyy, mengambil alih peran Fumi dan bermain sebagai EXP laner Bigetron Era.
BACA JUGA: Hero Mobile Legends Terkuat Sepanjang Tahun 2023, Segera Miliki!
Meskipun RRQ Mika sempat mengubah kedudukan menjadi 2-1, BTR Era belajar dari kesalahan mereka dan bangkit kembali untuk membabat habis RRQ Mika dengan 2 kemenangan beruntun. BTR Era sekali lagi keluar sebagai juara UniPin Ladies Series.
Sang roamer, BTR Vivian, memberikan tanggapannya setelah perjuangan mereka melalui lower bracket, melewati berbagai rintangan dan pertandingan sulit.
“Semua tim adalah lawan-lawan yang kuat buat kami, makanya kami sampai turun ke lower bracket. Kami cuma sedikit lengah, tapi hasilnya Era harus turun ke lower bracket, main sampai 10 game, bahkan semuanya adalah hard game. Setelah itu, kami tetap berusaha main rapi dan cari kesempatan buat comeback sampai akhirnya Era bisa keluar sebagai juara,” ujar Vivian melansir Hitekno, Senin (11/9/2023).
Absennya sang EXP laner, Fumi Eko, tentunya berdampak secara emosional bagi para member. Di akhir wawancara, Vivian menyampaikan pesan untuk Fumi agar cepat pulih dan kembali berjuang bersama di turnamen-turnamen selanjutnya.
“Vivi berharap semoga Fumi cepat pulih karena Vivi masih ingin terus bermain bersama Fumi. Vivi menunggu Fumi yang ceria dan tidak sakit perutnya agar kita bisa bermain lagi di turnamen-turnamen berikutnya,” ucap Vivian.
Persistensi BTR Era dalam menghadapi berbagai kesulitan berbuah prestasi yang memperpanjang rentetan kemenangan mereka. Dominasi mereka dalam esports khusus perempuan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang penasaran seberapa jauh mereka mampu mempertahankan kesuksesan ini sekaligus menantikan tim yang mampu mematahkan dominasi tersebut.
Bigetron Era (BTR Era) telah membuktikan diri sebagai tim esports Mobile Legends wanita terkuat di Indonesia dengan kemenangan gemilang mereka di UniPin Ladies Series ID S3. Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, mereka mengatasi berbagai kendala untuk keluar sebagai juara. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi para pemain esports Indonesia dan mengukuhkan posisi mereka dalam dunia esports.
(Budis)
