BI: Optimalisasi Infrastruktur Perkuat Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Penulis: Budi

BI Ungkap Aliran Modal Asing Keluar Rp4,25 Triliun dari Indonesia dalam Sepekan
Ilustrasi-Gebung BI (Bank Indonesia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) Muhamad Nur menyebutkan, bahwa untuk memperkuat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Jabar perlu ditopang melalui optimalisasi infrastruktur, sumber pertumbuhan ekonomi baru hingga digitalisasi.

Menurut Muhamad, dengan berbagai perkembangan, perekonomian Jabar tahun 2024 diperkirakan tumbuh pada rentang 4,7 persen – 5,5 persen (yoy). Adapun capaian inflasi tahun 2024 diprakirakan berada pada rentang 2,5 persen ± 1 persen (yoy).

Nur juga menyebutkan, salah satu rekomendasi guna menjaga kinerja ekonomi di tahun 2024, yakni dengan mempertahankan dan memperkuat upaya-upaya pengendalian inflasi, khususnya inflasi pangan baik yang bersifat seasonal maupun struktural.

“Dalam pelaksanaannya agar berkoordinasi dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional) dan Bulog,” kata Nur pada acara Kick Off West Java Economic Society (WJES) 2024 di Bale Pasundan, kantor Bank Indonesia (BI) Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/2/2024).

Upaya pengendalian inflasi secara situasional, lanjut Ia, antara lain, Operasi Pasar Murah (OP), Gerakan Pangan Murah (GPM), Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), juga subsidi ongkos angkut.

Sedangkan upaya pengendalian inflasi struktural, seperti perluasan dan optimalisasi kerja sama antar daerah (KAD), penguatan dan evaluasi data stok pangan serta pelaporan secara rutin dalam rangka memperoleh Dana Insentif Daerah (DID).

BACA JUGA:  Genjot Investasi 2024, Pemprov Jabar Siapkan 4 Strategi

Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso menyebut, kinerja ekonomi Jabar pada tahun 2023 diraih sebesar 5 persen dan telah memberikan andil pertumbuhan sebesar 0,67 persen terhadap ekonomi nasional.

Jabar pun menjadi provinsi dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi lapangan usaha terutama di sektor transportasi dan pergudangan sebesar 10,93 persen serta laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi pengeluaran di sektor impor sebesar 17,60 persen.

“Jabar juga menjadi provinsi yang menempati peringkat pertama realisasi investasi tahun 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp210,6 triliun,” ucap Taufiq.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
One Piece 1148
One Piece 1148 Siap Rilis 11 Mei, Cek Spoilernya!
MLBB
EVOS Academy Ukir Prestasi Gemilang di MLBB Super Cup Invitational Guangzhou
megawati pdip pemilu 2024
Megawati Ungkap Penyebab PDIP Babak Belur di Pemilu 2024, Salahkan Kader?
Ziva Magnolya
Ziva Magnolya Ungkap Isi Hati Lewat Album 'Merangkai'
Ditinggal Pergi Bersama Pacar, Tiga Anak Tewas Terbakar di Kendari
Tiga Bayi Tewas Terbakar Saat Ditinggal Ibu Pergi Bersama Pacar
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

5

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis
Headline
Cara Daftarkan anak Barak Militer
Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer
Ijazah Asli Jokowi
Kuasa Hukum Sebut Ijazah Asli Jokowi Dokumen Penting dan Rahasia
Persib
Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.