Bey: Petugas Pemilu yang Gugur Layak Disebut Pahlawan Demokrasi

Petugas Pemilu
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai apel siaga dan sinergi pengawasan kesiapan patroli masa tenang dan doa bersama untuk Pemilu 2024 di Spot Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (9/2/2024). (Foto: Dok.Pemprov Jabar).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, para petugas penyelenggara pemilu 2024 yang meninggal layak untuk disebut pahlawan demokrasi.

Hal itu dikatakan Bey saat mengunjungi Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Senin, (19/2/2024).

Atas hal tersebut, Bey pun mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya para petugas yang gugur saat menjalankan tugas.Bey memastikan para petugas yang meninggal mendapatkan santunan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tidak berlebihan kita sebut mereka sebagai pahlawan demokrasi. Karena, mereka telah kerja keras untuk wujudkan pemilu 2024 ini. Santunan dari KPU kita sudah antisipasi sebetulnya,” ucapnya.

Menurut Bey, para petugas pemilu yang meninggal dunia, sebelumnya memiliki riwayat penyakit. Bey menyebut, para petugas pemilu 2024 rata-rat berusia 35-45 tahun, jauh lebih muda dibandingkan dengan para petugas pemilu tahun 2019 lalu.

“Saya lihat petugas sekarang muda-muda. Kita sudah berusaha mengantisipasi. Sebelumnya, (pengecekan kesehatan) telah dilakukan oleh KPU,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kemenkes: Penyebab Kematian Tertinggi Petugas KPPS Penyakit Jantung

Bey juga mengatakan, dari kesemua petugas yang meninggal memiliki riwayat penyakit yang beragam.

“Serangan jantung, riwayat sakit dada ada juga yang diabetes. Memang ada riwayat penyakit, ada yang stroke juga. Jadi intinya, kami sebetulnya sudah mengantisipasi dengan adanya kerjasama dengan puskesmas,” katanya.

Bey menyebutkan, bahwa petugas Pemilu 2024 yang meninggal tersebar dari berbagai daerah. Berdasarkan data sementara, sebanyak sembilan petugas yang terdiri dari 6 KPPS, satu orang PPS dan dua orang saksi.

“Di Kabupaten Bogor empat, Kabupaten Tasik dua, Kota Bandung satu, Kota Sukabumi satu. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya para petugas pemilihan umum,” tukasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tercatat per  hari Senin, (19/2/2024) ada 13 petugas pemilu yang meninggal dunia pasca melaksanakan tugas.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.