Berjuang Lawan SPS, Celine Dion Konsumsi Valium hingga 90 Miligram!

Celine Dion
c. (Instagram/@party.pl)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi ternama dunia, Celine Dion mengaku mengkonsumsi obat penenang berjenis Valium untuk meredakan rasa sakit akibat Stiff Person Syndrome (SPS) yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Hal ini ia ungkap dalam wawancara terbaru bersama Hoda Kotb dari NBC, pada Rabu (12/6/2024).

Sebagai informasi, Stiff Person Syndrome (SPS) yang diderita Celine Dion merupakan kelainan neurologis autoimun yang kasusnya tergolong langka. Orang mengidap SPS biasanya merasakan kaku pada otot badan dan perut. Seiring berjalan waktu, pengidap akan mengalami kekakuan (rigiditas), kejang dan rasa sakit di kaki dan otot lainnya.

Sementara itu, Valium merupakan jenis obat yang mengandung diazepam yang memiliki kegunaan untuk menimbulkan efek tenang guna mengurangi kecemasan hingga kejang yang parah jika digunakan dalam dosis tertentu.

Awalnya, Celine Dion mengaku mengkonsumsi 20 miligram valium untuk membantu meredakan sakit pada otot yang mengalami kejang.

Namun, kata dia, tubuhnya memerlukan pengobatan yang lebih kuat. Sehingga ia mengkonsumi valium hingga 90 miligram.

“Sejujurnya aku tidak tahu bahwa itu (Valium) dapat membunuhku,” kata Dion.

“90 miligram Valium bisa membunuh Anda, Anda bisa berhenti bernapas. Dan pada satu titik, masalahnya adalah tubuh saya terbiasa saat menginjak usia 20, 30, dan 40 ke atas. Dan saya membutuhkannya, itu membuat seluruh tubuh saya rileks,” lanjutnya.

Kemudian, pada akhirnya peraih Grammy ini memutuskan untuk menghentikan penggunaan valium selama masa pandemi Covid-19.

“Saya menghentikan semuanya dengan bantuan dokter karena jika Anda mengurangi obat-obatan ini, Anda juga bisa mati,” katanya.

“Anda tidak bisa menghentikan semuanya begitu saja.” Meki demikian, tanpa obat-batan tersebut, gejala yang dirasakan Dion semakin parah.

BACA JUGA: Kisah Pilu Celine Dion, Idap Stiff Person Syndrome Bertahun-tahun

Sebelumnya, Céline Dion mengaku awalnya merahasiakan kondisinya tersebut, lantaran dirinya masih mencoba memahami apa yang terjadi dengan kesehatannya.

“Apa yang kamu ingin aku katakan? ‘Aku punya…’ apa?” kata penyanyi yang saat ini berusia 56 tahun itu.

“Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi.”

Ia pertama kali mengalami gejala kejang otot yang melemahkan itu selama Tur Dunia Taking Chances pada tahun 2008.

Kemudian, ia mengumumkan akan menunda sejumlah tur melalui video Instagram pada 2022.

“Saya tidak meluangkan waktu untuk berhenti, meluangkan waktu untuk mencari tahu,” ujar Dion kepada Kotb, sambil mencatat bahwa pada saat dia mulai menyadari tanda-tanda awal dari kondisinya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.