JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Indonesia harusnya lebih serius dalam pembinaan olahraga penyandang disabilitas guna meningkatkan prestasi para atlet Indonesia, baik dukungan fasilitas latihan, maupun anggaran yang lebih memadai.
Sebagaimana diketahui, kontingen Indonesia berhasil mendulang medali di ajang olahraga internasional Paralimpiade Paris 2024.
Total sementara hingga Selasa (3/9/2024) Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu, dengan capaian peringkat ke-33.
“Perlu ada upaya yang lebih serius untuk mengembangkan olahraga (bagi para penyandang) disabilitas di Indonesia. Mulai dari pembibitan atlet, penyediaan sarana dan prasarana, hingga peningkatan kualitas kompetisi,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani, seperti dilansir Parlementaria.
Diketahui, medali emas pertama Indonesia dalam perhelatan Paralimpiade Paris 2024, ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Meski demikian, Puan meyakinkan kepada seluruh atlet Paralimpiade Paris 2024, DPR RI bersama Pemerintah serta seluruh rakyat Indonesia akan terus memberi dukungan penuh.
Ia meminta kepada para atlet yang belum bertanding maupun yang sudah bertanding untuk terus semangat berjuang.
“Kami di Indonesia akan mendukung penuh dan terus memberi semangat kepada para atlet. Terus semangat dan junjung sportivitas, raih prestasi terbaik kalian,” ucap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
BACA JUGA:Ungkapan Bangga Jokowi Atas Raihan Medali Emas Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
Paralimpiade Paris 2024 berlangsung sejak tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024. Paris menjadi tuan rumah Paralimpiade pertama di tahun 2024 dengan 4.400 atlet Paralimpiade dari seluruh dunia yang akan bertanding.
Indonesia sendiri mengirimkan 35 atlet untuk berjuang di Paralimpiade 2024 Paris di mana 9 orang bertanding di Cabor Para Bulu Tangkis, masing-masing 5 di Cabor Para Atletik dan panahan, 4 Cabor Boccia, 3 Cabor Judo Tunanetra, 3 Cabor Para Angkat Berat, 3 Cabor Para Renang, serta masing-masing 1 atlet di Cabor Para Tenis Meja, Cabor Para Balap Sepeda, dan Cabor Para Menembak.
Secara khusus, Puan mengapresiasi kenaikan signifikan perolehan tiket Indonesia untuk tampil di Paralimpiade 2024. Ada penambahan 12 atlet untuk bisa berlaga di Paralimpiade dibanding 4 tahun lalu yang berjumlah 23 atlet.
“Ini tentunya adalah hal yang luar biasa. Peningkatannya cukup banyak. Hal tersebut menjadi bukti bahwa dunia olahraga Indonesia terus mengalami kemajuan,” tutup Puan.
(Aak)