Berhenti dari Pesta ‘Gila’, Jorge Martin Fokus Jadi Legenda MotoGP

Jorge Martin
(Foto: Instagram Jorge Martin)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap MotoGP, Jorge Martin, berbicara secara terbuka mengenai perjalanan pribadinya setelah meraih kesuksesan di kelas utama MotoGP.

Dalam wawancara dengan podcast Tengo un Plan, Martin mengakui bahwa awal kariernya di MotoGP sempat diwarnai oleh gaya hidup yang tidak terkendali, termasuk ketagihan pesta di klub malam, sebelum akhirnya ia menyadari perlunya perubahan.

Martin, yang bergabung dengan Pramac Ducati pada tahun 2021, mencatat kemenangan perdananya di GP Styria setelah pulih dari cedera serius yang dialaminya di GP Portugal. Namun, kemenangan itu menjadi awal dari gaya hidup yang, menurutnya, mulai tidak sehat.

“Ketika saya beralih ke kelas utama, saya masih lajang. Setelah memenangkan balapan pertama saya di Austria, saya mulai berpesta,” ungkap Martin, dikutip Senin (30/12/2024).

BACA JUGA: Maverick Vinales: Saya Bisa Juara MotoGP Jika Yamaha Mendengarkan

Dia menceritakan bahwa waktu luangnya dihabiskan untuk pergi ke klub malam di Barcelona, bahkan setelah sesi latihan di Andorra.

“Baik pada hari Minggu setelah GP selesai maupun setelah latihan, saya selalu pergi ke Barcelona. Saya kompetitif dan tidak mempermasalahkannya,” ujarnya.

Namun, momen perubahan datang setelah dia menerima tagihan besar dari salah satu klub malam yang dikunjunginya.

“Saya ditagih di klub malam dengan jumlah uang yang sangat besar. Setelah membayarnya, saya sadar bahwa saya harus mengubahnya,” kata Martin.

Martin mengungkapkan bahwa pertemuan dengan pacarnya, Maria, menjadi salah satu titik balik penting dalam hidupnya. Selain itu, dukungan dari keluarga juga membantunya untuk tetap membumi.

“Orang tua dan kakek nenek saya selalu menjaga saya tetap membumi. Mereka mengingatkan saya bahwa jika saya menghambur-hamburkan uang, saya akan bangkrut, teman-teman saya akan menghilang, dan karier saya pun akan berakhir,” jelas Martin.

Martin kini mengaku lebih fokus untuk membangun warisan di dunia MotoGP.

“Saya bahagia dan mencoba menikmatinya dengan membantu orang lain. Dengan apa yang saya miliki, saya bisa pensiun hari ini dan hidup dengan baik. Namun, saya ingin menjadi seseorang, legenda MotoGP. Saya ingin dikenang dan meninggalkan warisan untuk generasi mendatang,” ungkapnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BMKG Sebut Bencana di Indonesia Meningkat
Imbas Pemanasan Global, BMKG Sebut Bencana di Indonesia Meningkat
Ulama
Jelang PSU Tasikmalaya, Tim Advokasi Bela Ulama Tunda Laporan AM
Sarmuchi Festival 2025 - Wali Kota Cimahi Ngatiyana
Meriahnya Sarmuchi Festival 2025 di Kota Cimahi
Penggelapan MBG
Yayasan MBG Dilaporkan Mitra Dapur Kalibata ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan
Kabupaten Kuningan bebas BAB Sembarangan
Kuningan Menuju Status ODF 100 Persen, 10 Desa Jadi Percontohan Bebas BAB Sembarangan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Job Fair Kuningan 2025
Pemkab Kuningan Gelar Job Fair 2025, Sediakan 13.358 Lowongan Kerja
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.