BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Berhasil atau tidaknya program kerja pemerintahan RI periode 2024-2029 menjadi pertaruhan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI, Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Prabowo meminta tidak dicalonkan lagi dalam Pilpres 2029 apabila program pemerintahan yang dicanangkannya saat ini gagal.
“Saya katakan, kalau program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” tegas Prabowo dalam sambutan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo mengaku, impiannya sejak kecil adalah melihat Indonesia menjadi negara yang hebat. Terkait posisinya saat ini sebagai orang nomor satu di Nusantara, jika program pemerintahannya mengecewakan rakyat, maka dirinya merasa malu.
Malu yang dimaksud adalah mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2029 nanti.
“Saya, kalau mengecewakan ke rakyat, saya malu untuk maju lagi. Dari kecil, saya hanya ingin melihat Indonesia hebat,” kata Prabowo, seperti dilansir Antara.
BACA JUGA: Bikin Kejutan di HUT Gerindra, Bahlil Ungkap Golkar Dukung Prabowo Dua Periode
Kepala Negara juga membantah bahwa dirinya dikendalikan oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan intervensi atau “cawe-cawe”, istilah yang sering disebut oleh Jokowi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Partai Gerindra memutuskan mendukung Ketua Umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2029.
Hal tersebut tertuang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2).
“Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Hambalang.
Muzani mengatakan keputusan itu diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB pada Kamis (13/2).
(Aak)