Beredar Uang Ilegal di Ponpes Al Zaytun? Ridwan Kamil: Segera Bekukan!

polusi udara rumus wfh asn
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: humas Pemprov Jabar)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dugaan peredaran uang ilegal di Ponpes Al Zaytun segera diusut.

Ia mendorong agar uang ilegal di Ponpes Al Zaytun itu segera dibekukan karena bisa merugikan banyak pihak.

Gubernur juga meminta aparat hukum segera memproses dugaan tindak pidana penistaan agama oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Hal itu untuk meredam keresahan masyarakat atas tindakan menyimpang Panji Gumilang, di mana laporannya telah disampaikan ke Bareskrim Polri.

Ridwan Kamil bilang, sudah banyak bukti laporan dari masyarakat, terkait berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan Panji. Bahkan dugaan penyimpangan yang dilakukan Panji Gumilang telah dikupas secara terbuka di berbagai media massa.

Kendati demikian, Ridwan Kamil berharap masyarakat tetap tenang karena penyelesaian masalah Al Zaytun sedang berproses.

“Saya dengan tegas meminta, semua laporan masyarakat terkait pidana untuk segera diselesaikan, karena laporan pidananya banyak,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/7/2023).

Uang Ilegal

Selain itu, Ridwan Kamil juga menyinggung soal dugaan adanya aliran uang ilegal yang beredar Ponpes Al Zaytun. Ia meminta uang ilegal itu segera dibekukan agar tidak merugikan banyak pihak.

Uang ilegal, menurutnya khawatir dapat memengaruhi kondusivitas di wilayah Jawa Barat, terlebih bila disalahgunakan.

“Kalau diduga ada perputaran uang yang ilegal dari kegiatan yang melanggar hukum, itu juga untuk segera dibekukan. Sehingga menghindari perputaran uang ilegal ini mendanai hal-hal yang merongrong negara,” tegasnya.

Rekomendasi Penutupan Al Zaytun

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat merekomendasikan agar Ponpes Al Zaytun ditutup. Ridwan Kamil berharap pemerintah pusat turun tangan untuk turut mencari solusinya bagi para santri yang tengah menempuh pendidikan di sana, mengingat pendidikan merupakan hak bagi seluruh anak di Indonesia.

“Pesantrennya direkomendasikan untuk dibekukan atau dibubarkan, tapi harus secara bijak memberi solusi agar ribuan yang sudah berstatus murid atau santri disana bisa diberikan solusi pendidikan seadil-adilnya,” katanya.

Dengan demikian, penyelesaian polemik Al Zaytun jangan sampai pula mengorbankan hak pendidikan anak-anak yang sudah terlanjur menempuh ilmu di sana.

Kebijakan Pusat

Apapun keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), lanjut dia, ia berharap dapat mempertimbangkan ketiga hal tersebut. Dari aspek pidananya akan segera dipercepat, kemudian pergerakan aset yang diduga ilegal bisa segera diusulkan untuk dibekukan.

“Pembekuan, pembubaran bisa juga kita lakukan tapi menunggu kajian. Dialihkan ke siapa, aset yang 1200 hektarnya juga seperti apa, tentu harus dipikirkan. Tapi semua akan dilakukan secepatnya,” kata Ridwan Kamil.

Melalui proses yang cepat dan terukur, ia berharap mampu meredam keresahan semua pihak dan berimbas positif dalam menjaga kondusivitas di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Indramayu.

“Forum ulama juga tenang, bahwa tindakan tegas sedang berlangsung,” pungkas dia.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sebut Ponpes Al Zaytun Terafiliasi NII

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas