Bekasi Gerak Cepat Legalisasi Ratusan Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi desa Merah Putih Kabupaten Bekasi
Koperasi Desa Merah Putih (Dok. Pemkab Bekasi)

Bagikan

BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setempat baru saja menggelar sosialisasi masif Inpres Nomor 9/2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Acara yang digelar di Hotel Primebiz, Kamis (25/4) ini dihadiri seluruh perangkat desa se-Kabupaten Bekasi.

Gebrakan tersebut digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, dalam membangun pundi-pundi ekonomi di level perdesaan.

Target Pemkab Bekasi cukup ambisius, di mana 179 Koperasi Desa Merah Putih harus berdiri sebelum akhir Juni 2025 nanti.

“Kami tak main-main, sudah bagi tugas lintas instansi termasuk DPMD untuk kejar target ini,” tegas Ida Farida, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, seperti dilansir laman Pemkab Bekasi, dikutip Senin (21/4).

Ida menyebut, Desa Lambangsari di Kecamatan Tambun Selatan sudah mempunyai koperasi yang berbadan hukum.

“Ini jadi contoh nyata bagi 178 desa lainnya yang legalitasnya masih proses,” ungkap Ida.

BACA JUGA

Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih

Viral! Aktivis Mau Bersihin Sampah di Bantaran Kali Bekasi, Harus Izin Ormas?

Tim Gabungan Kejar Target Koperasi Desa Merah Putih

Dengan demikian, tim gabungan akan turun langsung ke desa-desa untuk memfasilitasi legalisasi plus edukasi tata kelola koperasi.

Tak tanggung-tanggung, target Presiden menuntut semua koperasi harus beroperasi legal paling lambat 12 Juli 2025.

Dari pusat, Rulli Nuryanto, Staf Ahli Menkop UKM, mendukung penuh langkah ini. “Ini bukan sekadar proyek, tapi fondasi ekonomi desa yang akan naikkan kesejahteraan riil masyarakat,” tegasnya.

Dengan strategi terpadu ini, Bekasi siap jadi pelopor percepatan koperasi desa di Jawa Barat. Semua mata kini tertuju pada realisasi di lapangan!

Kebijakan Prioritas Prabowo

Maret 2025 lalu, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan program ini menjadi solusi konkret untuk tingkatkan kesejahteraan warga desa.

“Koperasi ini dirancang khusus untuk memutus rantai kemiskinan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” tegas Budi Arie usai rapat, mengutip laman setkab.go.id.

Ia menambahkan, koperasi ini akan menjadi ujung tombak penguatan ekonomi pedesaan.

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan potensi strategis desa sebagai penyangga ekonomi nasional.

“44persen penduduk Indonesia masih di desa. Kita tak boleh biarkan desa mengalami kemunduran seperti di negara maju,” ujarnya sambil mencontohkan fenomena desa sepi di Jepang.

Putus Mata Rantai Tengkulak, Pinjol, dan Rentenir

Program ini sekaligus menjadi tameng bagi warga desa dari praktik pinjol ilegal, rentenir, dan tengkulak.

“Presiden tegas ingin koperasi ini jadi solusi pembiayaan sehat bagi masyarakat desa,” papar Budi Arie.

Unit simpan pinjam dalam koperasi akan menyediakan akses permodalan yang aman dan terjangkau.

Tito menegaskan kehadiran negara melalui program ini. “Koperasi ini representasi negara untuk lindungi warga dari sistem pinjaman liar tanpa perlindungan hukum,” tegasnya.

Dukungan konkret akan diberikan melalui pembiayaan dari Bank Himbara dengan plafon Rp5 miliar per koperasi. Dana ini akan digunakan untuk membangun sarana pendukung seperti gudang, cold storage, hingga klinik desa.

Pemerintah segera melakukan sosialisasi masif ke kepala desa dan perangkat desa. “Kita akan pastikan semua pemangku kepentingan paham betul manfaat program ini,” kata Tito.

Dengan program ini, pemerintah menargetkan desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi mandiri yang tidak hanya menjaga ketahanan pangan tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fucoidan
Dosen UNAIR Ungkap Potensi Fucoidan: Obat Sapu Jagat dari Laut Indonesia
Impor Beras
Stok Beras Aman, Zulhas Klaim Indonesia Tak Perlu Impor Hingga 2026
Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi Pulang Kampung, Media Korea Soroti Rencana Pernikahan
Soesalit Djojoadhiningrat
Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Tunggal RA Kartini yang Hampir Dilupakan Sejarah
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ungkap Perjuangannya Menjadi Anggota DPRD Jabar
Berita Lainnya

1

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

CEK FAKTA: BLT UMKM Rp5 Juta

5

Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Headline
pabrik byd ormas
Pabrik BYD di Subang Didatangi Ormas, Minta Japrem?
Paus Fransiskus - Menag RI jpeg
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Menag RI Turut Berduka
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Mahkota Binokasih - Instagram Pemkab Bogor jpg
Mahkota Binokasih Disambut Sakral di Bogor: Penantian Lama Pusaka Raja Sunda di Tanah Pajajaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.