Begini Penjelasan BI Soal Pengembangan Rupiah Digital

Penulis: Aak

rupiah digital BI
Ilustrasi pengembangan Rupiah Digital (Foto: BI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: ​BI (Bank Indonesia) mendapat masukan dari masyarakat soal pengembangan rupiah digital.

BI meluncurkan Laporan Konsultasi Publik yang merupakan kumpulan dari semua masukan masyarakat atas konsep Pengembangan Rupiah Digital.

Konsep tersebut tertuang dalam Consultative Paper (CP) Rupiah Digital Tahap I.

BI menyampaikan apresiasi atas pandangan masyarakat yang telah diterima dalam periode penerimaan masukan yang dibuka pada 31 Januari 2023 s/d 15 Juli 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan, terdapat 42 komentar serta masukan terkait konsep Pengembangan Rupiah Digital ini.

Masukan tersebut bersumber di antaranya dari perbankan dan institusi non keuangan, asosiasi, Kementerian-Lembaga, akademisi, serta individu/masyarakat umum.

“Laporan Konsultasi Publik ini merupakan bagian penting dari inisiatif “Proyek Garuda” sebagai proyek yang memayungi eksplorasi terhadap Rupiah Digital,” kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Selasa (2/1/2024).

BACA JUGA: OJK Optimis Tahun 2024 Investor Asing Masuk Pasar Modal Indonesia Lebih Tinggi

Penerbitan laporan, lanjut dia, merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas BI dalam pengembangan desain Rupiah Digital.

Setelah mendapat masukan dari publik, konsep ini akan memasuki sejumlah tahap berikutnya.

Tahapan Pengembangan Rupiah Digital itu mencakup:

  1. Eksperimentasi Teknologi (proof of concept);
  2. Prototyping;
  3. Piloting/sandboxing;
  4. Tinjauan atas stance kebijakan, sebagaimana yang telah dirancang pada high level design White Paper Rupiah Digital.

Menurutnya, eksperimentasi konsep Rupiah Digital ini merupakan proses yang iteraktif guna membuka peluang eksplorasi yang lebih luas.

“Atas berbagai alternatif desain dan memastikan nilai tambah yang paling optimal bagi Indonesia,” terangnya.

Sementara struktur Laporan Konsultasi Publik terbagi atas enam kategori yang menjadi dasar untuk pendalaman terhadap aspek fungsionalitas dan pertimbangan umum.

Enam kategori tersebut yaitu:

  1. Teknologi: Menyoroti aspek skalabilitas dan resiliensi.
  2. Akses: Meliputi tata cara kepesertaan, tata cara akses data, dan pengelolaan wallet.
  3. Penerbitan dan Pemusnahan: Terkait dengan proses penerbitan dan pemusnahan Rupiah Digital.
  4. Transfer dana: Meliputi fungsi pokok dalam transfer dana, resolusi gridlock, dan settlement finality.
  5. Kapabilitas teknis dan aspek 3i: Melibatkan interkoneksi, interoperabilitas, dan integrasi
  6. Implikasi: Terkait atas dampak mata uang Rupiah digital terhadap Sistem Pembayaran, Stabilitas Sistem Keuangan, dan Moneter.

“Untuk informasi lebih lanjut mengenai Laporan Konsultasi Publik Proyek Garuda: Wholesale Rupiah Digital Cash Ledger, silahkan mengunjungi laman berikut.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.